Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin: Militer Rusia Ada di Suriah Selama Dibutuhkan

Kompas.com - 07/06/2018, 21:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin berujar, pasukannya bakal berada di Suriah untuk melindungi kepentingan mereka.

Pernyataan itu disampaikan dalam sesi tahunan tanya jawab dengan warga Rusia, seperti dilansir AFP Kamis (7/6/2018).

Presiden 65 tahun itu berujar, militer Negeri "Beruang Merah" berada di sana untuk memastikan kepentingan Rusia di salah satu kawasan terpenting dunia.

Baca juga: Kisah Komando AS Melawan 500 Orang Tentara Bayaran Rusia di Suriah

Dia tidak menampik keberadaan Rusia di Suriah untuk memberikan "pengalaman tak ternilai" kepada senjata baru mereka.

Namun, dia juga memastikan menempatkan agenda memelihara perdamaian di Timur Tengah, dan mencegah adanya konflik skala besar.

"Karena itu, pasukan Rusia bakal berada di Suriah selama dibutuhkan. Kami tidak berencana untuk menarik mundur," ujar Putin.

Pernyataan Putin mematahkan ucapannya sendiri ketika di Maret 2016, dia mengatakan kampanye militer Rusia di Suriah telah memasuki babak akhir.

Desember 2017, dia mengunjungi pangkalan Rusia di Khmeimim, dan dilaporkan memerintahkan penarikan mundur sebagian personel.

Putin melancarkan intervensi militer ke Suriah pada 2015 untuk membantu sekutunya, Presiden Bashar al-Assad, memadamkan pemberontakan.

Kini, jika mengacu kepada jumlah tentara yang menggunakan hak pilih di pemilu 18 Maret lalu, diyakini terdapat 2.954 personel militer Rusia yang bermarkas di Suriah.

Pengamat dan pakar Timur Tengah menambahkan, terdapat keberadaan "pasukan bayangan" Rusia berisi tentara bayaran yang bekerja bagi perusahaan swasta bernama Wagner.

Baca juga: Kelompok Kurdi Suriah Siap Berdialog dengan Rezim Assad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com