Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polwan India Susui Bayi yang Dibuang ke Tempat Sampah

Kompas.com - 06/06/2018, 20:07 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

NEW DELHI, KOMPAS.com - Apa yang dilakukan seorang polwan India ini sungguh mulia. Dia rela menyusui seorang bayi yang dibuang orangtuanya ke tempat sampah di kota Bangalore.

Sebelumnya pada Jumat (1/6/2018), kepolisian Bangalore menerima telepon setelah seorang pemulung menemukan seorang bayi dimasukan ke dalam tas plastik di dekat sebuah lokasi pembangunan.

Polisi segera datang ke lokasi itu dan memang menemukan seorang bayi yang nampaknya baru lahir beberapa jam sebelumnya.

Petugas polisi Nagesh R kemudian membawa bayi itu ke rumah sakit yang memberikan perawatan sebelum menyerahkan bayi itu ke polisi.

Baca juga: Dalam Sehari, Tiga Bayi Dibuang dan Ditemukan di Lokasi Berbeda

Namun, beberapa jam setelah diselamatkan, bayi itu terus menangis kemungkinan besar karena lapar. Akhirnya, seorang polwan bernama Archana memutuskan untuk menyusui bayi itu.

Archana mengatakan, dia baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki dan dia merasa langsung terhubung dengan bayi malang itu.

"Saya tak tahan. Saya seperti merasa anak saya sendiri yang menangis dan saya harus memberinya makan," kata Archana kepada BBC Hindi.

Langkah Archana ini mendapay pujian dari para koleganya dan mengatakan Archana telah menyelamatkan nyawa bayi itu.

Sementara itu, Nagesh bertugas membeli pakaian untuk bayi itu yang diberi nama Kumaraswamy, seperti nama menteri utama negara bagian Karnataka.

"Dia adalah bayi pemerintah dan kami memutuskan memberi nama dia Kumaraswamy karena dia akan berada di bawah perlingungan pemerintah," ujar Nagesh kepada harian The Hindu.

Baca juga: Bayi Dibuang di Semak-semak dengan Mulut Dilakban

Kini polisi sudah menyerahkan Kumaraswamy ke sebuah panti asuhan untuk dirawat. Nagesh menegaskan, kepolisian terus menengok kondisi bayi tersebut.

"Kami sebagai polisi bekerja amat keras, tetapi dua hari terakhir ini ada yang beda di kantor ini. Kami merasa bayi itu lahir di rumah kami sendiri," kata Nagesh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com