Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik D-Day (Bagian 4): Akhinya, Invasi ke Normandia!

Kompas.com - 06/06/2018, 19:38 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Untuk memperlancar invasi ke Normandia, Sekutu membuat banyak sekali foto udara yang kemudian dikembangkan menjadi peta-peta militer yang amat vital bagi para komandan di lapangan.

Selain itu, para anggota intelijen sekutu berkontribusi dengan membuat komunikasi palsu yang menyebar informasi seolah Sekutu akan menyerang Norwegia atau Calais di Perancis.

Kini tibalah di tujuan akhir semua persiapan rumit itu, pendaratan di Normandia, 6 Juni 1944 alias D-Day.

Sedikit kisah soal agen Komite XX. Di bagian tiga dikisahkan Komite XX adalah unit kontraintelijen Sekutu yang bertugas menyebar informasi palsu untuk menutupi rencana invasi yang sesungguhnya.

Baca juga: Kisah di Balik D-Day (Bagian 3): Peran Foto Udara dan Berita Palsu

Seorang agen lapangan perempuan  Komite XX, melapor kepada Jerman bahwa dia tengah berkencan dengan seorang perwira dari Tentara ke-14 AS, yang tentu saja tak pernah ada unit dengan nama itu.

Si agen mengatakan, perwira yang dikencaninya bercerita Sekutu memindahkan markas mereka ke kawasan Dover tepat di seberang Calais untuk mempersiapkan invasi.

Sang agen juga mengatakan, bahwa informasi yang diterima Jerman soal invasi ke Normandia hanyalah sebuah pengalih perhatian.

Jerman pun yakin dengan informasi itu dan memperkuat pertahanannya di sekitar Calais, yang merupakan kota pelabuhan strategis.

Meski demikian Field Marshal Erwin Rommel yang memimpin pertahanan di Normandia tetap siapa. Dia memerintahkan pasukannya menanam berbagai perangkap di bawah air sepanjang pantai Normandia.

Rommel juga telah meminta agar pasukannya di Normandia dikirimi lebih banyak semen dan ranjau tetapi permintaan itu ditolak Berlin.

Alhasil, Rommel membuat penghalang pantai hanya dengan menggunakan balok-balok kayu dan baja.

Baca juga: Kisah di Balik D-Day (Bagian 2): Melindungi Rahasia Rencana Invasi

"Satu-satunya kesempatan kami hanyalah di pantai," kata Rommel saat itu.

Dalam benak Rommel, pasukannya akan berusaha menghentikan pasukan Sekutu di pantai Normandia.

Dia berharap pasukan Sekutu mendarat di saat laut pasang sehingga kapal-kapal pendarat akan terperangkap penghalang yang sudah dipasangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com