Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pertemuan Trump-Kim, Singapura Luncurkan Medali Perdamaian Dunia

Kompas.com - 06/06/2018, 13:15 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Menjelang dilangsungkannya pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin AS dan Korea Utara pekan depan, Singapura sebagai negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah memperingatinya dengan meluncurkan koin emas khusus.

Melansir dari Japan Times, koin berbentuk medali tersebut dapat diperoleh melalui toko online. Koin peringatan tersebut, bernilai lebih dari 1.000 dollar AS (sekitar Rp 13 juta).

Dalam foto yang dirilis, Selasa (5/6/2018), koin tersebut pada satu sisi memuat tulisan besar "World Peace" yang berarti Perdamaian Dunia.

Di bawah tulisan, terdapat gambar burung merpati yang membawa ranting zaitun di bagian paruh. Merpati dan ranting zaitun tersebut erat kaitannya dengan makna perdamaian.

Baca juga: Gedung Putih Bantah Terbitkan Koin Bergambar Trump-Kim Jong Un

Kemudian ada motif bunga mawar dan magnolia yang merupakan bunga nasional kedua negara.

Sementara di sisi lainnya, memuat gambar dua tangan yang saling berjabat tangan dengan latar belakang bendera AS dan Korea Selatan. Juga memuat tanggal pelaksanaan pertemuan, yakni 12 Juni 2018 mendatang.

Pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un akan menjadi yang pertama digelar antara kedua pemimpin.

Pertemuan tersebut sebagai lanjutan pertemuan sebelumnya antara Kim Jong Un dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in.

Diharapkan dalam pertemuan tersebut bakal tercapai kesepakatan untuk denuklirisasi di wilayah Semenanjung Korea secara utuh, dapat diverifikasi dan tidak dapat dibalikkan.

Terpilihnya Singapura selaku tuan rumah pertemuan berkenaan dengan posisi negara tersebut yang selalu netral dan tidak memihak mana pun selama dilangsungkannya pertemuan.

Baca juga: Singapura Bakal Menanggung Biaya Keamanan Pertemuan Trump-Kim

Singapura juga tercatat pernah bertindak selaku negara tuan rumah untuk pertemuan antara Presiden China dengan Taiwan.

Sebelumnya pada 24 Mei lalu, pertemuan nyaris batal setelah Presiden Trump yang mengirimkan surat kepada Kim Jong Un.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com