Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Penyapu Jalan Ini Bersemangat Belajar Bahasa Inggris

Kompas.com - 05/06/2018, 17:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

HARBIN, KOMPAS.com - Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Prinsip tersebut dipegang oleh seorang kakek asal China.

Wang Shoushan, nama kakek tersebut, mempunyai semangat yang besar untuk belajar bahasa Inggris meski usianya menapak 64 tahun.

Dilansir SCMP Selasa (5/6/2018), sebuah program di Heilongjiang Television menunjukkan Wang menulis dalam bahasa Inggris dan China.

Baca juga: Pelajar SMA di Jerman Keluhkan Sulitnya Soal Ujian Bahasa Inggris

Dalam tulisannya, dia berasal dari salah satu desa kecil di Provinsi Zhejiang, di mana penduduknya hanya 600 jiwa, namun sangat bersahaja.

Pada program yang ditayangkan pekan lalu (1/6/2018) itu, pria yang berprofesi sebagai penyapu jalan di Harbin tersebut menjawab dengan bahasa Inggris-Mandarin.

Dia mengaku sudah mempelajari Inggris lebih dari 10 tahun. "Namun, saya merasa saya masih pemula," katanya merendah.

Wang menempuh satu jam perjalanan menggunakan bus untuk mengambil kursus bahasa Inggris setiap Senin di kampus setempat.

Selama kursus, dia sering meminta murid-murid untuk mengoreksi jika ada kesalahan, dan mencoba bercakap-cakap dengan mahasiswa asing.

Selama bekerja, Wang sering mencuri waktu untuk belajar berbekal kertas ujian yang dia pungut dari tempat sampah, atau menulis di trotoar dengan kapur.

Dia berkata, saat ini China telah mengalami perkembangan yang sangat luar biasa sehingga dia tidak ingin ketinggalan zaman.

"Saya ingin bisa berbahasa Inggris dengan baik karena bahasa tersebut saat ini merupakan bahasa internasional," ujarnya.

"Jika saya mendapat kesempatan belajar ke luar negeri, saya berjanji tidak akan memalukan nama China," lanjut Wang.

Dia mengaku, istrinya sering bertanya mengapa dia baru belajar berbahasa Inggris ketika usianya telah beranjak lanjut.

"Jujur saja, saya tidak takut dianggap terlambat belajar. Saya hanya takut mempunyai hidup yang pendek," pungkasnya.

Baca juga: Penyapu Jalan di China Sisihkan Gajinya untuk Bantu 37 Anak Miskin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com