Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Erupsi Gunung Berapi Paling Mematikan dalam 25 Tahun Terakhir

Kompas.com - 05/06/2018, 10:37 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Gunung Fuego di Guatemala pada Minggu (3/6/2018) meletus hingga memakan korban jiwa sebanyak 65 orang.

Masyarakat berlari menjauhi gunung untuk menyelamatkan diri. Tubuh mereka diselimuti abu yang dimuntahkan dari gunung tersebut.

Gunung Kilauea di Hawaii pada bulan lalu juga erupsi, membuat lava mengalir ke area permukiman dan mencapai perairan. Namun, tak ada korban tewas yang tercatat.

Baca juga: Korban Tewas Erupsi Gunung Fuego di Guatemala Bertambah Jadi 62 Orang

Berikut ini, daftar erupsi gunung berapi paling mematikan dalam 25 tahun terakhir seperti dilansir dari AFP.

2014: Jepang

Erupsi Gunung Ontake secara mendadak telah menewaskan lebih dari 60 orang. Bencana itu menjadi letusan gunung berapi terburuk dalam sejarah Jepang selama 90 tahun terakhir.

Gunung setinggi 3.067 meter ini dipenuhi pendaki ketika meletus tanpa peringatan pada September 2014.

Foto yang dihasilkan dari satelit NASA Earth Observing-1, memperlihatkan letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara pada 6 Februari 2014.AFP PHOTO / HO / NASA Foto yang dihasilkan dari satelit NASA Earth Observing-1, memperlihatkan letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara pada 6 Februari 2014.
2014: Indonesia

Sedikitnya 16 orang tewas dalam erupsi Gunung Sinabung di Sumatra pada Februari 2014.

Gunung Sinabung tak menunjukkan aktivitasnya selama 400 tahun. Namun, lima bulan sebelum letusan pada Februari 2014, gunung tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda aktif.

Pada 2016, erupsi Gunung Sinabung menghanguskan desa-desa dan lahan pertanian sekitarnya, serta menewaskan 7 orang.

2010: Indonesia

Salah satu gunung api paling berbahaya di dunia, Gunung Merapi, meletus dan menyebabkan lebih dari 300 nyawa melayang.

Erupsi Gunung Merapi pada 2010 merupakan yang paling dahsyat sejak 1872. Sebanyak 280.000 orang dievakuasi.

Sebagai informasi, gunung ini pernah meletus pada 1930 dan menewaskan 1.300 orang.

2002: Republik Demokratik Kongo

Erupsi Gunung Nyiragongo di Republik Demokratik Kongo timur menghancurkan pusat kota Goma dan beberapa area permukiman sekitarnya, serta menewaskan lebih dari 100 orang.

Baca juga: Seperti di Kawah Ijen, Api Biru Juga Muncul di Gunung Kilauea Hawaii

1999: Peru

Sedikitnya 34 orang hilang setelah erupsi gunung api secara mendadak memuntahkan lumpur yang mengubur lima desa Andean di sebelah timur laut Lima.

Erupsi gunung berapi di Perbukitan Soufriere, Montserrat, pada 28 Agustus 1997. (AFP/Omar Torres) Erupsi gunung berapi di Perbukitan Soufriere, Montserrat, pada 28 Agustus 1997. (AFP/Omar Torres)
1997: Montserrat

Ibu kota negara koloni Inggris di kepulauan Karibia ini terhapus dari peta setelah gunung api memuntahkan bebatuan panas dan abu. Sebanyak 20 orang dinyatakan tewas atau hilang.

1996: Filipina

Erupsi Gunung Parker atau Melibengoy di selatan Pulau Mindanao menyebabkan kawahnya runtuh sehingga sekitar 70 orang tewas dan 30 lainnya hilang.

Sekadar informasi, lima tahun sebelumnya, letusan Gunung Pinatubo yang berjarak 80 kilometer dari Manila, telah menewaskan lebih dari 800 orang.

Paling terburuk

Letusan Gunung Krakatau pada 1883 menjadi erupsi paling dahsyat yang pernah disaksikan manusia.

Erupsi gunung membuat abu, batu, dan asap meluncur ke langit sejauh 20 km hingga menutup wilayah sekitarnya dalam kegelapan.

Letusan juga memicu sebuah tsunami raksasa yang terasa hingga seluruh dunia. Bencana itu menewaskan lebih dari 36.000 orang.

Baca juga: Inilah Periode Kehidupan Krakatau

Sementara itu, erupsi gunung berapi yang paling terkenal dalam sejarah adalah Gunung Vesuvius pada tahun 79 M. Letusannya menghancurkan kota Herculaneum, Stabiae, dan Pompeii.

Diperkirakan, sebanyak 10 persen populasi tiga kota tersebut tewas dalam bencana itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com