Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Televisi Rusia Ini Dituduh Edit Wajah Kim Jong Un

Kompas.com - 04/06/2018, 23:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,Newsweek

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah stasiun televisi Rusia mendapat sorotan setelah dituduh mengedit wajah Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

Newsweek dan BBC melaporkan Senin (4/6/2018), awalnya Rossiya-1 menggelar Vesti Nedely atau Berita Mingguan pada Minggu (3/6/2018).

Dalam kanal tersebut, ditayangkan gambar Kim berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov yang berkunjung ke Pyongyang pekan lalu (31/5/2018).

Baca juga: Menlu Rusia Bertemu Kim Jong Un di Pyongyang

Namun, warganet bereaksi karena dalam foto tersebut, Kim terlihat tersenyum. Sedangkan dalam foto yang sudah beredar luas, dia serius.

Mereka menuduh kanal televisi tersebut sengaja menambahkan senyum ke wajah pria yang sudah berkuasa di Korut sejak 201 tersebut.

Salah satunya adalah tokoh oposisi Ilya Yashin yang mengatakan Rossiya-1 sengaja mengedit wajah Kim sehingga terlihat bahagia.

"Dengan senyum itu, orang Rusia bakal menyambut gembira harga-harga barang yang naik, maupun subsidi utnuk oligarki," sindir Yashin.

Sindiran juga datang dari seorang warganet. "Jika propaganda membutuhkan senyum, seharusnya foto Kim diedit mencium tangan utusan Rusia itu," ujar netizen tersebut.

Bahkan, muncul foto Kim yang diedit sehingga bermata lentik, dan bermuka seperti selebriti Amerika Serikat (AS), Kim Kardashian.

"Kami membuat wajah dia (Kim) cukup resmi," demikian keterangan dalam foto yang diunggah akun Twitter bernama JoN_TM.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) ketika berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Pyongyang Kamis (31/5/2018).TASS/Valery Sharifulin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) ketika berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Pyongyang Kamis (31/5/2018).

Berbagai sindiran itu kemudian ditanggapi oleh pembawa acara Vesti Nedely, Dmitry Kiselyov, dalam wawancaranya dengan Radio Govorit Moscow.

Kiselyov berujar, foto tersebut tidak diedit. "Ekspresi wajah itu terlihat berbeda karena diambil dengan pemetik kamera berkecepatan tinggi," katanya.

Kedatangan Lavrov ke Pyongyang saja tidak saja untuk merayakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Korut dan Rusia.

Namun juga untuk mengikuti perkembangan rencana pertemuan Kim dengan Presiden AS Donald Trump di Singapura 12 Juni mendatang.

Baca juga: Kim Jong Un Puji Rusia karena Berani Menentang Dominasi AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com