Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2018, 15:54 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Jepang terlambat mengantisipasi serangan itu sementara armada AS yang lebih besar sudah muncul untuk memberikan pukulan akhir.

Di sisi lain, kapal induk terakhir Jepang, Hiryu rusak parah. Namun sebelumnya, pesawat-pesawat tempur Hiryu berhasil menenggelamkan kapal induk USS Yorktown.

Saat pertempuran berakhir sebanyak 3.057 personel AL Jepang tewas masing-masing di kapal induk Akagi (267 orang), Kaga (811), Horyu (392), dan Soryu 9711 orang).

Sementara kapal perusak berat Mikuma tenggelam  dengan korban mengakibatkan 700 orang tewas.

Sedangkan kapal perusak Mogami mengalami kerusakan berat dengan korban 92 orang tewas. Tak hanya itu 322 pesawat tempur Jepang juga hancur dalam pertempuran itu.

Sedangkan di pihak AS, kapal induk Yorktown dan sebuah kapal perusak tenggelam dan menewaskan 307 pelaut AS termasuk Mayor Jenderal Clarence L Tinker, komandan AU ke-7 yang gugur saat pesawatnya jatuh di dekat Midway.

Pertempuran Midway ini kerap disebut sebagai titik balik Perang Pasifik, sekaligus kemenangan pertama Sekutu atas AL Jepang.

Meski kekuatan AS saat itu jauh di bawah Jepang, kemenangan di Midway ini membuat kekuatan AL Jepang menurun tajam akibat tenggelamnya tiga kapal induk miliknya.

Usai kekalahan di Midway ini, nampaknya kekuatan AL Jepang tak pernah pulih. Beberapa bulan setelah Midway, AL Jepang juga menelan kekalahan di Pertempuran Solomon Tomur dan Pertempuran Kepulauan Santa Cruz.

Baca juga: Ilmuwan Coba Prediksi Kemungkinan Pecahnya Perang Dunia III

Setelah ketiga pertempuran besar itu, kapal induk AL Jepang yang tersisa adalah Shokaku dan Zuikaku, selain Taiho yang baru bertugas pada awal 1944.

Di saat Jepang kesulitan membangun kembali angkatan lautnya, Amerika Serikat malah menambahk lebih dari dua lusin kapal perang berbagai jenis.

Pertempuran Midway juga memperlihatkan pentingnya kekuatan udara dalam sebuah konflik bersenjata. Saat Jepang kehilangan kapal-kapal induknya, seketika itu dia kehilangan superioritas kekuatan udaranya.
 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com