WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Donald Trump akan menggelar buka puasa bersama di Gedung Putih pada pekan ini untuk merayakan bulan suci Ramadhan.
Politico melaporkan buka puasa pertama tersebut dijadwalkan berlangsung pada Rabu (6/6/2018).
Dilansir dari CNN, Gedung Putih belum memberikan daftar nama undangan yang bakal menghadiri buka puasa bersama.
Tahun lalu, Trump tidak mengadakan jamuan puasa bersama di Gedung Putih.
Baca juga: Buka Puasa di Gedung Putih, Era Thomas Jefferson hingga Barack Obama
Padahal, selama dua dekade terakhir, tradisi ini telah dilakukan oleh pendahulu Trump seperti Presiden Clinton, George W Bush, dan Barack Obama.
Pada pertengahan Mei lalu, Trump juga merilis pernyataan ucapan selamat menyambut Ramadhan.
"Saya menyampaikan selamat dan harapan terbaik saya kepada semua muslim yang menantikan Ramadhan di AS dan seluruh dunia," tulisnya.
Di AS, ada sekitar 3,45 juta umat Islam yang tercatat pada 2017.
Tradisi buka puasa bersama di Gedung Putih pernah digelar pada era pemerintahan Clinton.
Baca juga: Kekayaan Bersih Donald Trump Merosot Rp 1,3 Triliun
Pada 1996, Ibu Negara Hillary Clinton memimpin jamuan makan untuk buka puasa bersama menandai berakhirnya Ramadhan.
Clinton menyebut, tradisi itu dibangun sejak putrinya, Chelsea, belajar sejarah Islam beberapa tahun sebelumnya.
Berikutnya, Presiden George W Bush masih menjaga tradisi tersebut setiap tahunnya selama dua periode pemerintahannya, bahkan setelah insiden serangan 9 September 2001.
Dia mengatakan, jamuan buka puasa bersama merupakan simbol perlawanan terhadap teroris.
Selanjutnya, Presiden Barack Obama, juga meneruskan tradisi buka puasa bersama di Gedung Putih sejak 2009 hingga 2016.
Baca juga: Lewat Twitter, Melania Trump Jelaskan Kondisi Kesehatan dan Keluarganya
"Muslim Amerika telah menjadi bagian dari keluara Amerika sejak pertama kali dibentuk," ucap Obama.
Buka puasa di Gedung Putih biasanya mengundang diplomat, staf, dan pejabat terpilih lainnya, serta pemimpin muda dan komunitas lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.