Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Korut Berikan Amplop Raksasa dari Kim Jong Un kepada Trump

Kompas.com - 02/06/2018, 11:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu dengan pejabat Korea Utara (Korut) di Gedung Putih Jumat (1/6/2018).

Dilaporkan CNN, Jenderal Kim Yong Chol, tangan kanan Pemimpin Korut Kim Jong Un, bertemu selama sekitar satu jam dengan Trump di Ruang Oval.

Dalam pertemuan tersebut, perwira 72 tahun yang pernah menjabat sebagai kepala dinas rahasia Korut itu menyerahkan amplop raksasa kepada Trump.

Amplop tersebut diyakini berisi surat dari Kim Jong Un kepada Trump. "Oh, apakah Anda ingin melihat isi dari amplop tersebut?" tanya dia kepada jurnalis.

Baca juga: Survei: Rakyat Korsel Mulai Mengidolakan Trump dan Kim Jong Un

Ketika awak media menanyakan, presiden 71 tahun tersebut berujar surat itu sangat bagus. "Namun, saya belum sempat membacanya," lanjutnya.

Dalam pertemuan itu, Trump mengumumkan bahwa pertemuannya dengan Kim bakal tetap dilaksanakan pada 12 Juni mendatang di Singapura.

Kesepakatan dengan Korut, dalam pandangan Trump, masih terus berproses. Namun, dia yakin perjanjian yang dihasilkan bakal positif.

Dia menyebut kesepakatan soal denuklirisasi Korut dan pengumuman akhir dari Perang Korea 1950-1953 bakal ada dalam agenda pertemuan Trump-Kim.

"Anda bisa melihat, hubungan yang antar-kedua negara sedang dibangun, dan saya melihat sangat positif," tutur Trump.

Sebelumnya, Trump pada pekan lalu sempat mengumumkan pembatalan pertemuan dengan Kim. Dalam suratnya, dia menyebut sikap tak bersahabat Korut sebagai alasan utama.

Pengumuman itu kemudian direspon Pyongyang melalui media mereka, KCNA, yang masih menginginkan adanya dialog antara AS dan Korut.

Trump lalu berubah pikiran, dan mengatakan pertemuannya dengan Kim masih ada peluang untuk tetap dilaksanakan pada 12 Juni.

Dialog persiapan terjadi di tiga tempat. Antara lain New York, di mana Kim Yong Chol bertemu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Kemudian di kawasan demiliterisasi Panmunjom, Korea Selatan (Korsel), serta Singapura untuk membahas lokasi pertemuan dan logistik.

Baca juga: Media Korea Utara: Kim Jong Un Tegaskan Tetap akan Lakukan Denuklirisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com