Trump: Pejabat Korut Bakal Serahkan Surat dari Kim Jong Un Jumat

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkata dia tengah menantikan surat dari Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

Dilansir Yonhap Kamis (31/5/2018), dia mengatakan pertemuan antara pejabat Korut, Jenderal Kim Yong Chol, dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berjalan positif.

"Saya ingin pertemuan ini berarti. Bukan berarti proses denuklirisasi bakal terjadi dalam satu hari. Namun, sejauh ini persiapannya sangat positif," kata Trump.

Baca juga: Trump Sebut Tangan Kanan Kim Jong Un Bakal Bertandang ke AS

Presiden 71 tahun itu menerangkan, dia yakin Kim Yong Chol bakal membawa surat dari Kim Jong Un ke Washington Jumat (1/6/2018).

Presiden ke-45 dalam sejarah AS itu mengaku tidak tahu apa isi surat dari pemimpin yang berkuasa sejak 2011 tersebut.

"Namun, saya pikir isinya sangat positif. Jadi, saya berkeinginan untuk melihat surat yang mereka klaim sangat penting itu," ujar dia.

AS dan Korut melakukan pertemuan dalam tiga pekan ke depan setelah Trump mengumumkan pertemuannya dengan Kim masih bisa terlaksana di Singapura 12 Juni nanti.

Dia sempat membatalkan pertemuan itu setelah melihat sikap tak bersahabat yang ditunjukkan Pyongyang pekan sebelumnya.

Dialog persiapan antara delegasi AS dan Korut terjadi di tiga tempat; zona demiliterisasi Panmunjom di Korea Selatan (Korsel), New York, dan Singapura.

Di New York, Pompeo dan Kim Yong Chol yang notabene mantan kepala dinas rahasia Korut membahas jadwal melakukan denuklirisasi.

Materi yang sama juga terjadi di Panmunjom. Adapun di Singapura, delegasi kedua negara membahas logistik hingga pengamanan.

Baca juga: Presiden Korsel Kemungkinan Ikut dalam Pertemuan Trump-Kim Jong Un