Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2018, 09:23 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP,TheHill

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo memperingatkan Rusia agar tidak ikut campur dalam urusan politik dalam negeri AS.

Peringatan itu disampaikan Pompeo kepada Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov melalui sambungan telepon pada Rabu (30/5/2018).

Hubungan AS dan Rusia semakin bersitegang setelah menutup misi diplomatik, dan intervensi Rusia di Suriah serta Ukraina.

Baca juga: Pejabat Tinggi Korea Utara Bertemu Menlu AS di New York

Pompeo ingin memperbaiki hubungan dengan Rusia. Namun, untuk mencapainya, dia meminta pemerintahan Presiden Vladimir Putin tidak mencampuri urusan dalam negeri AS.

"Keduanya membicarakan isu dan perhatian terkait hubungan bilateral, Ukraina, dan Suriah," kata juru bicara Pompeo, Heather Nauert.

Di Moskwa, Lavrov mengatakan, sambungan telepon tersebut diatur atas permintaan AS dan keduanya siap untuk mengatasi perselisihan melalui dialog yang profesional.

Pembicaraan antara Pompeo dan Lavrov dilakukan sehari setelah duta besar AS untuk PBB Nikki Haley, mengecam Rusia yang telah bertindak keterlaluan di Ukraina.

Dia menyerukan agar Rusia mengembalikan kendali atas Crimea ke pemerintah Ukraina.

"Sampai Rusia mengakhiri tindakannya yang memalukan di Ukraina, posisi AS tidak akan goyah," katanya.

Baca juga: Besok, Menteri Luar Negeri Rusia Penuhi Undangan ke Korea Utara

"Kami mengutuk keras keterlibatan Rusia di Ukraina timur dan aneksasi nyatanya atas Krimea," ucapnya dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB.

Sementara itu, jelang KTT antara AS dan Korea Utara pada 12 Juni mendatang, Rusia mengumumkan bahwa Lavrov akan mengunjungi Korea Utara pada Kamis (31/5/2018).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP,TheHill
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com