Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Menteri Luar Negeri Rusia Penuhi Undangan ke Korea Utara

Kompas.com - 30/05/2018, 19:00 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dijadwalkan berkunjung ke Korea Utara untuk bertemu kompatriotnya, Ri Yong Ho, pada Kamis (31/5/2018).

Melansir dari SCMP, kunjungan tersebut bakal menjadi kunjungan resmi menteri Rusia ke Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK). Demikian dilaporkan kantor berita Korea Utara.

Dalam pertemuan tersebut akan dibahas, mulai dari masalah program nuklir Korea Utara, serta membahas kerja sama bilateral antara Moskwa dengan Pyongyang dan masalah internasional utama lainnya.

Kunjungan tersebut akan menjadi pertemuan kedua antara dua menteri luar negeri, setelah sebelumnya Menlu Korea Utara Ri yang terbang ke Moskwa pada bulan Mei lalu untuk berbicara dengan Lavrov.

Baca juga: Rusia: Hanya Pasukan Assad yang Berhak Ada di Perbatasan Selatan Suriah

Kunjungan Lavrov ke Korea Utara dilangsungkan di tengah persiapan Pyongyang menggelar pertemuan tingkat tinggi dengan AS yang awalnya dijadwalkan di Singapura pada 12 Juni mendatang.

Rencana pertemuan itu sempat mengalami pasang surut, bahkan diumumkan batal, meski persiapan kini kembali dilanjutkan.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya juga menyerukan agar Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tetap bertahan pada meja perundingan dengan Presiden AS Donald Trump.

AS menghendaki agar Kim segera menyerahkan program senjata nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi dan pemberian bantuan ekonomi.

Namun, Korea Utara masih mempertimbangkan untuk denuklirisasi karena khawatir akan kehilangan pertahanannya, sementara militer AS masih berada di Korea Selatan.

Baca juga: Menlu Rusia: Tak Ada Bukti Rusia Tembak Jatuh MH17

"Denuklirisasi Korea Utara haruslah dengan memberikan jaminan kedaulatan yang tak dapat diganggu gugat untuk rezim Kim Jong Un," kata Putin.

"Jika Anda tidak berperilaku agresif dan tidak menyudutkan Korea Utara, hasil yang diharapkan bakal tercapai lebih cepat dari yang dipikirkan banyak orang dan dengan biaya yang lebih murah," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com