Sebelumnya, Herman melakukan penembakan di salah satu ruas jalan utama kota, tak jauh dari sekolah, pada pukul 10.30 waktu setempat.
Dilaporkan Herman merebut senjata seorang polisi yang sedang melakukan patroli rutin. Dia kemudian menggunakan senjata itu untuk menewaskan dua polisi dan seorang pejalan kaki.
Herman melanjutkan aksinya dengan menyandera perempuan yang bekerja sebagai petugas kebersihan sebelum tewas ditembak polisi.
Baca juga: Orangtua Korban Penembakan Sekolah Texas Sebut Motif Pelaku karena Asmara
Meski belum mengetahui latar belakang pelaku, kepolisian Belgia tidak mengesampingkan kemungkinan serangan teror dalam insiden tersebut.
Belgia beberapa kali menjadi target serangan para simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam beberapa tahun belakangan. Kondisi ini membuat keamanan ditingkatkan di seluruh negeri.
Situasi darurat diberlakukan sejak para simpatisan ISIS melakukan serangan di Brussels pada 2015 yang menewaskan 130 orang.
Serangan kembali terjadi di ibu kota Belgia itu pada 2016 yang mengakibatkan32 orang meninggal dunia.
Liege, sebuah kota industri yang dekat dengan perbatasan Jerman dan berbahasa Perancis, merupakan lokasi insiden penembakan pada 2011.
Saat itu seorang pria menembak mati empat orang dan melukai 100 orang lainnya sebelum akhirnya bunuh diri.
Baca juga: 11 Imigran Bersembunyi di Truk Pengangkut Cokelat Belgia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.