LIEGE, KOMPAS.com - Pihak kepolisian di Liege, Belgia, membeberkan identitas pelaku penembakan pada Selasa (29/5/2018).
Dilaporkan Sky News, pelaku diidentifikasi bernama Benjamin Herman, dan mempunyai catatan kriminal di pencurian, perampokan, maupun peredaran narkoba.
Lahir pada 1982, Herman dipenjara sejak 2003, dan direncanakan bebas penuh dua tahun kemudian.
Namun sudah dilepaskan pada Senin (28/5/2018) untuk menjalani masa percobaan selama dua hari.
Baca juga: Penembakan Terjadi di Belgia, Tiga Orang Tewas
Sumber dari penyelidik berkata kepada AFP, selama dipenjara, Herman diduga telah radikal oleh salah satu narapidana yang berasal dari sebuah kelompok ekstremis.
"Kami telah menerima informasi bahwa pelaku telah direkrut oleh kelompok ekstremis tersebut selama di tahanan," kata penyidik tersebut.
Perdana Menteri Belgia, Charles Michel sempat berkata Herman sempat disiunggung secara tidak langsung bahwa dia sudah menjadi subyek radikalisasi.
Karena itu, sempat merebak rumor bahwa penyerangan yang telah menewaskan tiga orang itu merupakan aksi terorisme.
Namun, rumor itu langsung dibantah Menteri Kehakiman Koen Geens yang menegaskan Herman merupakan pelaku kejahatan biasa.
"Sudah jelas dia bukan merupakan orang yang gampang menjadi radikal. Kalau tidak, tentu intelijen sudah lama mengetahuinya," kata Geens.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.