GAZA CITY, KOMPAS.com - Jet tempur Israel dilaporkan membombardir Jalur Gaza setelah mereka mengklaim diserang dengan 25 peluru mortir.
Pesawat Israel menyasar kawasan yang diduga menjadi markas kelompok Jihad Islam yang dituding sebagai pelaku penyerangan mortir.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berkata, mereka mengonfirmasi operasi militer itu di dekat Deir al-Balah.
Baca juga: 25 Peluru Mortir Ditembakkan dari Gaza ke Israel
"Situs yang diserang merupakan tempat pelatihan milisi kelompok tersebut," beber IDF seperti dilaporkan Sky News Selasa (29/5/2018).
Operasi tersebut digelar setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan aksi balasan pasca-serangan mortir itu.
"IDF bakal merespon serangan itu dengan sangat kuat terhadap Hamas dan kelompok Jihad Islam," kata Netanyahu dikutip AFP.
Sebelumnya, IDF menyebut terdapat 25 peluru mortir yang ditembakkan ke sejumlah titik di wilayah negeri tersebut.
"Sebagian besar peluru itu bisa dicegat sistem pertahanaan Iron Dome," tambah juru bicara Angkatan Darat Israel.
Pada Senin (28/5/2018), seorang warga Palestina yang mendekati pagar perbatasan yang disebut berniat melakukan serangan tewas ditembak oleh sebuah tank.
Sehari sebelumnya, sebuah tank Israel menembak sebuah pos pengamat Jihan Islam sebagai balasan setelah kelompok itu dituduh menaruh bahan peledak di perbatasan Israel.
Tiga anggota Jihad Islam tewas dalam insiden penembakan pos pengintaian itu. Alhasil, media Israel menyebut serangan mortar itu adalah respon Jihad Islam.
Baca juga: Belasan Perahu Tinggalkan Gaza Coba Terobos Blokade Israel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.