Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2018, 17:29 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP,Mirror

BRUSSELS, KOMPAS.com - Seorang pria menembak mati tiga orang, termasuk dua polisi, Selasa (29/5/2018), di kota Liege, wilayah timur Belgia.

Setelah menewaskan ketiga orang itu, si pelaku penembakan juga tewas ditembak polisi. Demikian kantor kejaksaan setempat.

Penembakan terjadi pada sekitar pukul 10.30 waktu setempat di salah satu ruas jalan utama kota itu, tak jauh dari sebuah sekolah.

"Kami belum mengetahui apapun sejauh ini," kata Catherine Collignon, juru bicara kantor kejaksaan Liege, saat ditanya soal motif penembakan.

Baca juga: Diduga Terdapat Pria Bersenjata, Polisi Kepung Bangunan di Brussels

Sejumlah laporan menyebut, penembakan terjadi di sekat kafe Augustin. Pelaku kemungkinan merebut senjata milik seorang polisi yang sedang melakukan patroli rutin.

Setelah menembak dua polisi dan seorang pejalan kaki, pelaku melarikan diri dan memasuki SMA Athenee de Waha.

Di sana dia menyandera seorang perempuan petugas kebersihan sebelum ditembak polisi.

Kepada media, kepolisian mengatakan, semua siswa sudah dievakuasi ke Taman Botani yang terletak di dekat sekolah itu dan dalam kondisi selamat.

Meski belum mengetahui latar belakang pelaku, kepolisian Belgia tidak mengesampingkan kemungkinan serangan teror dalam insiden tersebut.

Belgia beberapa kali menjadi target serangan para simpatisan ISIS dalam beberapa tahun belakangan. Kondisi ini membuat keamanan ditingkatkan di seluruh negeri.

Situasi darurat diberlakukan sejak para simpatisan ISIS melakukan serangan di Brussels pada 2015 yang menewaskan 130 orang.

Baca juga: ISIS Klaim Serangan yang Lukai Tentara Belgia di Brussels

Serangan kembali terjadi di ibu kota Belgia itu pada 2016 yang mengakibatkan32 orang meninggal dunia.

Liege, sebuah kota industri yang dekat dengan perbatasan Jerman dan berbahasa Perancis, merupakan lokasi insiden penembakan pada 2011.

Saat itu seorang pria menembak mati empat orang dan melukai 100 orang lainnya sebelum akhirnya bunuh diri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP,Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com