Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2018, 23:02 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, Amerika akan menjadi teman bagi Iran apabila Teheran bersedia memenuhi 12 tuntutan yang telah disampaikannya dalam pidato pekan lalu.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan VOA Persia, Pompeo menyampaikan tujuan utama dari strategi terhadap Iran yang disampaikannya dalam pidato pekan lalu adalah demi mengatur ketentuan bagi penguasa Iran untuk dapat bertindak seperti pemimpin normal.

"Apabila kita menciptakan kondisi di mana para pemimpin Iran dapat menghentikan perilaku mereka, keberhasilan adalah ada di tangan warga Iran."

"Selain itu kita akan melihat orang Amerika berkunjung ke sana dan akan melakukan semua hal hebat yang kita lakukan bersama rekan dan sekutu," kata Pompeo.

Baca juga: Ini 12 Tuntutan AS yang Wajib Dipenuhi Iran agar Bebas dari Sanksi

Dia menekankan salah satu poin dalam 12 tuntutan AS di mana Iran harus memungkinkan dilakukannya inspeksi terhadap situs militer dan laboratorium penelitian mereka.

Pompeo turut menyerukan agar sorakan yang menyebut "kematian untuk Israel dan Amerika" harus dihentikan terutama saat diserukan di depan publik.

Poin penting lainnya, yakni AS tidak bertujuan melakukan perubahan dalam rezim Iran dan menyarankan hal yang sama kepada kelompok-kelompok yang diasingkan.

"Kami tidak ingin mereka mengajurkan perubahan rezim," ujar Pompeo, dilansir Al Arabiya.

Dia juga mengatakan, setiap upaya untuk mengekspos tindak korupsi oleh pejabat dalam pemerintahan Iran akan selalu mendapat dukungan dari Pemerintahan Trump.

"Rakyat Iran berhak mendapat kebenaran. Mereka memiliki pemimpin senior yang mengumpulkan kekayaan, menggunakan bisnis sebagai kedok dan terus terang hanya mencuri."

"Jika kami bisa mendapatkan bukti itu dan menunjukkannya, kami akan menyambut kesempatan untuk mengungkapkannya, sehingga rakyat Iran dapat menilai apakah mereka pemimpin yang pantas," tambahnya.

Baca juga: Iran Sampaikan 4 Tuntutan Perjanjian Nuklir kepada Sekutu AS

Undang-undang Transparasi Aset Kepemimpinan Iran telah diloloskan oleh Dewan Perwakilan AS pada Desember tahun lalu dan kini tengah berada di tangan komite senat.

Dengan adanya undang-undang tersebut, maka Menteri Keuangan AS diwajibkan untuk menerbitkan laporan keuangan para pemimpin senior Iran yang diduga terlibat korupsi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com