DAMASKUS, KOMPAS.com - Setelah dikuasai kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), kini bendera Suriah dapat berkibar di wilayah Damaskus.
Pasukan pemerintah Suriah mengibarkan bendera di kamp Palestina Yarmouk, Al Hajar Al Aswad, dan distrik Yadamun di Damaskus pada Selasa (22/5/2018) dan menyatakan wilayah tersebut telah bebas dari pemberontakan ISIS.
Kota itu nampak hancur, namun tidak mengurangi semangat pasukan Suriah untuk merayakan kemenangan atas ISIS.
Konvoi mobil polisi dan sepeda motor melewati jalan-jalan berdebu yang dikelilingi bangunan-bangunan yang runtuh.
Baca juga: Studi: ISIS di Afghanistan Dapat Uang dari Penjualan Bahan Bedak Bayi
Upacara pengibaran bendera disiarkan langsung oleh stasiun TV al-Ikhbariya yang berafiliasi negara, untuk meyakinkan warga bahwa Damaskus telah aman.
Militer Suriah mengumumkan telah merebut kembali kamp dan wilayah sekitarnya dari ISIS pada awal pekan ini. Dengan begitu, seluruh ibu kota dan wilayah sekitarnya kembali di bawah kendali penuh pemerintah untuk pertama kalinya sejak 2011.
Tabuhan drum, tiupan terompet, dan riuh pasukan terdengar untuk merayakan suka cita pengibaran bendera.
Petugas polisi dan tentaraberdiri dalam formasi di reruntuhan area Hajar Al Aswad. Mereka mengibarkan bendera Suriah dan gambar wajah Presiden Bashar Al Assad.
Pemerintah Suriah juga menerjunkan polisi dan tentara untuk membantu warga dan mengamankan wilayah tersebut.
"Polisi hadir setiap saat," kata seorang petugas yang diwawancarai di radio pemerintah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.