Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kalinya, Putri Mantan Agen Ganda Rusia Tampil di Depan Publik

Kompas.com - 24/05/2018, 19:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky

LONDON, KOMPAS.com - Putri mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal, tampil untuk pertama kalinya di depan publik pasca-percobaan pembunuhan yang ayahnya dan dia.

Sky News melaporkan Kamis (24/5/2018), Yulia Skripal tampil di sebuah video berdurasi sekitar 1 menit 50 detik pada lokasi rahasia di London, Inggris.

Dilaporkan saat merekam video itu, dia berada dalam perlindungan ketat polisi. Adapun terdapat tanda merah di lehernya.

Dia mengaku kaget dan sulit menerima setelah mengetahui bahwa dia dan ayahnya diracun pasca-siuman dari koma 20 hari kemudian.

"Fakta bahwa terdapat racun saraf dalam tubuh kami mengejutkan. Hidup saya menjadi tidak keruan karena kejadian ini," katanya.

Baca juga: Mantan Agen Ganda Rusia Dikabarkan Keluar dari Rumah Sakit

Dia menyatakan sangat bersyukur karena bisa mereka berdua selamat dari usaha pembunuhan ini, dan keluar dari Rumah Sakit Distrik Salisbury.

Yulia diizinkan keluar dari rumah sakit pada 9 April lalu. Adapun Sergei Skripal dilaporkan menyusul pada 18 Mei.

Yulia tidak ingin menjelaskan metode pengobatan seperti yang diterimanya dan ayahnya. Dia hanya pengobatan tersebut berlangsung menyakitkan dan membuat depresi.

Perempuan 33 tahun itu berkata, dia berusaha menyesuaikan diri dengan kondisinya sekarang sembari membantu ayahnya memulihkan diri.

"Hingga saat ini, saya masih mendapatkan pengobatan. Namun, saya juga mengambil kesempatan untuk merawat ayah saya," ujarnya.

Dia mengaku ingin sekali kembali ke Rusia suatu saat nanti, dan berterima kasih kepada seluruh staf rumah sakit dan orang-orang yang sudah menyelamatkan mereka.

Selain itu, dia juga menyatakan berterima kasih atas tawaran bantuan yang dilayangkan Kedutaan Besar Rusia di London.

"Namun, untuk sementara, saya tidak ingin menerima atau bergantung dengan bantuan mereka (Rusia)," ucap Yulia kembali.

Yulia dan ayahnya ditemukan tidak sadarkan diri pada sebuah bangku di Salisbury pada 4 Maret lalu.

Baca juga: Putin Senang Mantan Agen Ganda Rusia Telah Sehat

Dari tubuh keduanya, dokter menembukan senyawa bernama Novichok. Senyawa tersebut merupakan racun saraf buatan Uni Soviet yang diklaim paling mematikan di dunia.

Halaman:
Sumber Sky
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com