Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Jepang Tangkap Pencopet Veteran yang Beroperasi Sejak 1965

Kompas.com - 24/05/2018, 17:42 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

TOKYO, KOMPAS.com - Kepolisian Tokyo, Jepang menangkap seorang tukang copet veteran yang sudah beroperasi mencuri dompet para penumpang transportasi publik sejak 1965.

Kazutoshi Yamaguchi (69) ditahan pada Senin (21/5/2018) setelah ketahuan mencoba mencuri dompet berisi uang 6.000 yen atau sekitar Rp 772.000 milik seorang perempuan 19 tahun di kereta jalur Toei Oedo di Tokyo.

Stasiun televisi ANN News mengabarkan, Yamaguchi mengakui perbuatannya dna kini dijerat dakwaan percobaan pencurian.

"Saya mengambil dompet itu karena tiba-tiba muncul di hadapan saya," kata Tamaguchi kepada polisi.

Baca juga: Polisi Jepang Ringkus Ninja Pencuri Berusia 74 Tahun

Stasiun televisi setempat memperlihatkan Yamaguchi  yang berkacamata itu dipindahkan ke sebua kantor polisi. Saat dipindahkan dia terlihat begitu lemah dan sulit berjalan.

Polisi menduga, keberhasilan Yamaguchi dalam mencopet karena penampilannya sebagai sosok orang tua tak berbahaya membuat korbannya tidak terlalu memerhatikan dia.

Aparat kepolisian tak memberikan rincian berapa kali Yamaguchi sudah pernah ditahan, yang jelas dia mulai menarik perhatian polisi pada 1965.

Kemungkinan besar karier kriminalnya sudah dimulai sebelum 1965. Dia pertama kali ditangkap pada 53 tahun lalu.

Kasus ini seoalah menggarisbawahi meningkatnya masalah kejahatan yang dilakukan para warga senior.

Menurut data pemerintah, pada November tahun lalu menunjukkan para pelaku kriminal berusia di atas 65 tahun kini lebih berpeluang mengulangi perbuatannya ketika keluar dari penjara.

Sebanyak 2.498 warga lanjut usia dijatuhi hukuman penjara sejak 2016, sebagian besar karena kasus mengutil dan copet, angka ini meningkat empat kali cepat dibanding 2016.

Baca juga: Nenek 81 Tahun Tepergok Copet Dompet di Supermarket

Selain itu, lebih dari 70 persen warha lanjut usia yang melakukan tindak kriminal sudah menjalani hukumannya.

Kemiskinan kerap dituding menjadi penyebab maraknya warga lanjut usia melakukan tindak kejahatan.

Namun, gaya hidup sehat sebagian besar warga lanjut usia Jepang juga menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka yang melakukan tindak kriminal.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com