Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Bantah Spekulasi Pilot MH370 Sengaja Jatuhkan Pesawat

Kompas.com - 24/05/2018, 11:28 WIB
Veronika Yasinta

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Badan keselamatan transportasi udara Australia (ATSB) membantah spekulasi yang menyebutkan pilot pesawat maskapai Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 sengaja menjatuhkan pesawat ke laut pada Maret 2014.

Direktur pencarian ATSB, Peter Foley, mengatakan berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan pesawat MH370 bukan sengaja dijatuhkan oleh pilot.

"Kami mengkaji secara objektif data yang kami diperoleh. Dari data yang ada, jika pada saat-saat terakhir pesawat itu masih dalam kendali (pilot), maka kendali itu tidak bisa dilakukan sepenuhnya (oleh pilot)," kata Foley kepada para anggota parlemen Australia, Selasa (22/5/2018).

Baca juga: Menteri Malaysia: Pencarian Pesawat MH370 Bakal Dihentikan 29 Mei

Spekulasi pilot MH370 dalam keadaan sadar dan sengaja menjatuhkan pesawat diungkapkan oleh mantan penyelidik kecelakaan udara Kanada, Larry Vance.

Dalam bukunya, Vance menyatakan penyelidikan yang dilakukan ATSB cacat dan kesimpulan tentang saat-saat terakhir pesawat MH370 adalah keliru.

"Pilot sengaja bunuh diri, sayangnya semua orang yang ada di pesawat ikut mati. Dia sengaja menjatuhkan pesawat," katanya saat tampil di stasiun televisi Australia.

Pernyataan Vance ini berbeda dengan kesimpulan penyelidikan ATSB yang mengatakan pilot dalam keadaan tidak sadar pada saat-saat terakhir penerbangan MH370, sehingga menyebabkan pesawat jatuh ke Samudera Hindia bagian selatan.

Masih jadi misteri

Pesawat MH370 yang mengangkut 239 penumpang dan awak itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014.

Tiga negara terlibat dalam pencarian terbesar dalam sejarah penerbangan dunia, yaitu Malaysia, China, dan Australia.

Upaya pencarian selama 1.046 hari akhirnya resmi dihentikan pada Januari 2017.

Penyisiran bawah laut juga tidak menemukan kepingan pesawat. Jejak MH370 hanya berupa beberapa kepingan kecil dari pesawat yang terdampar di kepulauan di Samudera Hindia dan di pantai Afrika.

Pemerintah Australia menyatakan, pencarian akan dimulai lagi jika ada bukti baru yang penting.

Baca juga: Ahli Duga Raibnya MH370 Upaya Bunuh Diri Sang Kapten

Satu perusahaan swasta asal Amerika Serikat memulai pencarian MH370 pada awal tahun, namun sejauh ini tidak menemukan bukti atau petunjuk.

Perdana Menteri Mahathir Mohamad membatalkan kontrak pencarian pesawat MH370 karena dinilai tidak lagi memberikan kemanfaatan bagi Malaysia.

Pejabat di kementerian transportasi mengatakan kontrak ini resmi berakhir pada Selasa pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com