Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2018, 19:28 WIB

DEIR EZZOR, KOMPAS.com - Sebanyak 65 komandan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan terkepung di lembah sungai Eufrat.

Organisasi Observasi HAM di Suriah mengatakan, mereka dikepung oleh kelompok paramiliter Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Asharq Al-Awsat melaporkan Rabu (23/5/2018), terjadi pertempuran antara ISIS dengan SDF di Hajeen, kota yang terletak di utara Deir Ezzor.

Baca juga: Studi: ISIS di Afghanistan Dapat Uang dari Penjualan Bahan Bedak Bayi

Berdasarkan penuturan sumber mereka di lapangan, Observasi menyatakan kebanyakan dari 65 komandan ISIS tersebut merupakan warga Irak.

"Selain 65 komandan, lebih dari 800 anggota ISIS terperangkap di Hajeen. Kami belum mengetahui nasib mereka hingga saat ini," ujar Observasi.

Kemenangan di Hajeen membuat SDF yang disokong Amerika Serikat itu menguasai kawasan strategis dekat al-Baghuz Foqani dalam 24 jam terakhir.

Sebelumnya, pasukan Pemerintah Suriah mengumumkan telah menguasai ibu kota Damaskus dan daerah sekitarnya secara penuh.

Pengumuman itu disampaikan setelah ISIS mengevakuasi anggota beserta keluarga mereka dari selatan Damaskus sejak Minggu (20/5/2018) hingga Senin (21/5/2018).

Dilaporkan terdapat 1.600 anggota ISIS dan keluarganya yang diangkut dengan 32 bus, dan diperkirakan menuju kawasan Badiyah.

Di kawasan gurun tersebut, Observasi memprediksi masih terdapat kantong pertahanan ISIS yang tersisa.

Dalam keterangan resmi, militer Suriah menyatakan terusirnya ISIS berkat serangan yang dilaksanakan sejak 19 April lalu.

Dibantu oleh milisi Palestina, mereka mengincar basis pertahanan ISIS di Distrik Yarmouk, Tadamun, Qadam, serta Hajar al-Aswad.

Baca juga: Serangan ISIS di Kawasan Gurun Suriah Tewaskan 26 Pasukan Pemerintah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com