Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Malaysia: Pencarian Pesawat MH370 Bakal Dihentikan 29 Mei

Kompas.com - 23/05/2018, 16:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pemerintah Malaysia menyatakan, pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 bakal dihentikan pada 29 Mei nanti.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Transportasi Anthony Loke, seperti diberitakan Channel News Asia Rabu (23/5/2018).

Sebelumnya pada Januari lalu, sebuah perushaan eksplorasi asal Amerika Serikat (AS), Ocean Infinity, mengajukan penawaran untuk mencari MH370.

Pemerintahan Najib Razak kemudian menyepakati nilai kontrak 70 juta dolar AS, sekitar Rp 993,9 miliar, dengan Ocean Infinity.

Terdapat klausul no find, no fee yang berarti mereka tidak akan dibayar sebelum menemukan pesawat MH370 tersebut.

Baca juga: Ahli Duga Raibnya MH370 Upaya Bunuh Diri Sang Kapten

Anthony menjelaskan, pencarian tersebut awalnya dijadwalkan bakal selesai dalam Juni mendatang. Namun, Ocean Infinity telah selesai melakukannya sejak April.

Mereka kemudian mengajukan perpanjangan waktu untuk kembali mengeksplorasi area utara yang diyakini sebagai lokasi jatuhnya pesawat.

"Saya sudah mengutarakan masalah ini di kabinet, dan kami setuju untuk memperpanjang masa pencarian hingga 29 Mei," kata Anthony.

Politisi asal Partai Aksi Demokratik (DAP) itu menjawab "Ya" ketika ditanyakan apakah tidak ada pencarian setelah masa perpanjangan selesai.

Sebelumnya, Perdana Menteri Mahathir Mohamad menyatakan dia bakal mempertimbangkan kontrak antara pemerintahan Najib dengan Ocean Infinity.

Pertimbangan tersebut dilakukan setelah PM 92 tahun itu berniat melakukan pemotongan pengeluaran demi menyehatkan keuangan negara.

"Kami mungkin bakal memutus kontrak tersebut jika kami merasa tidak memberi dampak yang signifikan," ujar Mahathir dilansir AFP.

Pesawat MH370 awalnya berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China, dengan membawa 227 penumpang dan 12 orang awak.

Pada pukul 01.07, secara otomatis pesawat tersebut mengirimkan posisi terakhirnya dan pada pukul 01.19 mengirimkan transmisi suaranya ke pusat pengatur lalu lintas udara.

"Selamat malam Malaysian tiga tujuh nol," sebuah pesan normal yang tak menunjukkan adanya masalah.

Baca juga: Malaysia Resmi Minta Bantuan Australia untuk Identifikasi Puing MH370

Ternyata pengiriman posisi dan pesan suara itu adalah yang terakhir dari pesawat tersebut. Dan, MH370 tidak muncul di Beijing pada jam yang dijadwalkan.

Satu jam setelah terlambat dari jadwal pendaratan, Malaysia Airlines mengumumkan penerbangan MH370 hilang.

Meski pesawat itu menghilang secara misterius, tidak didapati masalah atau keganjilan sebelum MH370 lepas landas meninggalkan Malaysia.

Tidak ada sinyal tanda bahaya dikirim dari pesawat itu atau adanya laporan cuaca buruk hingga masalah teknis.

Awalnya upaya pencarian MH370 dipusatkan di Teluk Thailand tempat terakhir kali pesawat itu tertangkap layar radar.

Para penyidik bahkan juga mencari kemungkinan serangan teroris dalam insiden itu setelah mengetahui dua orang penumpang menggunakan paspor curian.

Namun, teori keterlibatan teroris, khususnya terkait kedua orang pengguna paspor palsu itu akhirnya disingkirkan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Malaysia Airlines MH370 Dinyatakan Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com