Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2018, 10:39 WIB

KABUL, KOMPAS.com — Kelompok ISIS di Afghanistan mencetak pendapatan ratusan ribu dollar Amerika Serikat per tahun yang berasal dari tambang talc atau talk.

Demikian studi dari Global Witness, Selasa (22/5/2015), seperti dilansir dari VOA.

Penghasilan dari penambangan talk digunakan ISIS untuk mendanai kegiatan pemberontakan. Bahan baku pembuat bedak bayi ini hampir 80 persen disalurkan ke AS dan Eropa.

Selain digunakan sebagai bahan umum untuk bedak bayi, talk juga kerap ditemukan pada berbagai kosmetik, cat, kertas, dan plastik.

Baca juga: Bebas dari ISIS, Warga Suriah di Raqa Nikmati Ramadhan dengan Tenang

Laporan perdagangan pada 2016 memperlihatkan, sekitar 560.000 ton talk diekspor dari Afghanistan. Sementara ekstraksinya dilakukan di provinsi Nangargar di perbatasan Pakistan.

Pemberontak Taliban dan kelompok Khorasan Province yang berafiliasi dengan ISIS atau IS-KP mengoperasikan basis pertambangan di beberapa distrik di wilayah tersebut.

Foto-foto satelit yang beredar juga memperlihatkan area pertambangan luas mineral itu.

Talk dari Afghanistan biasanya dikirim menyeberangi perbatasan menuju Pakistan, yang kemudian dicampur dengan hasil tambang talk lokal.

Dari situ, bahan baku disebarkan ke seluruh dunia sehingga ekspor talk dari Pakistan mencapai 60 persen.

Sebanyak 40 persen talk dari Pakistan berakhir ke AS, salah satu pasar terbesar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber VOA News
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com