AGRA, KOMPAS.com - Otoritas di India mengimbau kepada para wisatawan untuk menjauhi monyet, setelah hewan primata itu menyerang dua turis asal Perancis.
Turis tersebut diserang monyet ketika mengambil selfie atau swafoto di Taj Mahal, India, pada Selasa (22/5/2018) pagi.
Tak hanya itu, pengunjung destinasi wisata terkenal di dunia itu juga sempat dikejar-kejar monyet, sehingga menyebabkan dua turis harus menderita luka gores berdarah dan bekas gigitan.
Baca juga: Selamatkan Taj Mahal, India Berencana Kurangi Turis Lokal
Petugas polisi setempat RV Panday mengatakan, tim medis telah memberikan pertolongan pertama kepada turis yang diserang monyet.
"Mereka mengambil swafoto di depan Taj, ketika sekelompok monyet menyerang mereka," katanya.
Gerombolan monyet memang berkeliaran di sekitar kompleks Taj Mahal yang luas. Pihak berwenang berupaya untuk menghentikan aksi hewan berekor itu menganggu para pengunjung.
Panday menyarankan wisatawan untuk menghindari dan tidak memberi makan monyet.
Dia menambahkan, primata itu dikenal nakal karena suka merebut makanan dan barang-barang lainnya dari pengunjung tanpa diketahui.
Baca juga: Sepasang Turis Swis Diserang di Dekat Taj Mahal, Menlu India Bersuara
Tahun lalu, seorang turis juga mengalami luka ketika dia mencoba mengambil dompetnya dari seekor monyet di Taj Mahal.
India memiliki populasi monyet mencapai sekitar 50 juta, di mana 10.000 di antaranya berkeliaran di Agra, kota Taj Mahal berada.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.