Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vas Kaisar China dari Abad Ke-18 Dilelang Mulai Rp 8,3 Miliar

Kompas.com - 23/05/2018, 03:43 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP,SCMP

PARIS, KOMPAS.com - Sebuah vas China antik berusia ratusan tahun akan dilelang oleh rumah lelang di Perancis pada bulan depan. Vas yang diyakini berasal dari masa Dinasti Qing di abad ke-18 itu ditafsir bernilai lebih dari 500.000 euro (sekitar Rp 8,3 miliar).

Melansir dari AFP, rumah lelang Sotheby's, dalam situs resminya, mengisahkan awal mereka mendapatkan vas antik tersebut.

Rumah lelang Sotheby's mengatakan, vas tersebut lama tersimpan di dalam sebuah kotak sepatu milik satu keluarga di Perancis.

Keluarga tersebut menemukannya kembali saat tengah membongkar loteng rumah mereka dan memutuskan untuk menjualnya.

Baca juga: Pria Inggris Temukan Uang Antik Tanpa Gambar Sang Ratu

"Kami tidak terlalu menyukai vas itu, begitu juga dengan kakek nenek saya," kata pemilik vas tersebut saat menghubungi Sotheby's tiga bulan lalu.

Vas tersebut ditemukan bersama dengan puluhan porselen lainnya.

Vas antik China dari abad ke-18 dipamerkan oleh rumah lelang Sothebys di Perancis.SCMP / AFP Vas antik China dari abad ke-18 dipamerkan oleh rumah lelang Sothebys di Perancis.
Setelah diidentifikasi oleh para ahli, berdasarkan motif dan teknik pembuatannya, dipastikan vas tersebut adalah barang asli yang dibuat pada abad ke-18.

Pada masa itu di China tengah dikuasai Dinasti Qing dan vas tersebut diyakini adalah milik Kaisar Qianlong.

Vas tersebut akan menjadi bintang dalam pelelangan yang akan digelar pada 12 Juni mendatang dan rumah lelang Sotheby's membuka penawaran mulai dari 500.000 euro atau lebih dari Rp 8 miliar.

Baca juga: Bocah Taiwan Terjatuh dan Menimpa Lukisan Antik Bernilai Rp 22 Miliar

"Porselen itu memiliki desain yang rumit yang sangat jarang ada pada porselen kekaisaran Qing," tulis Sotheby's dalam situs lelangnya.

"Vas ini adalah satu-satunya barang di dunia yang memiliki tingkat detail seperti itu. Ini adalah karya seni utama," kata Olivier Valmier, pakar seni Asia dari Sotheby's.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com