Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Putih Bantah Terbitkan Koin Bergambar Trump-Kim Jong Un

Kompas.com - 22/05/2018, 21:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Gedung Putih membantah telah menerbitkan koin bergambar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

Pernyataan tersebut diucapkan Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Raj Shah, seperti dilansir kantor berita AFP Selasa (22/5/2018).

Sebelumnya, beredar gambar koin yang diterbitkan Departemen Komunikasi Gedung Putih (WHCA), dan memperlihatkan dua pemimpin itu saling berhadapan.

Koin itu berwarna dasar merah-putih. Di bagian luar terdapat tulisan AS dan Republik Demokratik Rakyat Korea (nama resmi Korut).

Baca juga: Trump Siap Batalkan Pertemuan dengan Kim Jong Un

Kemudian di bagian dalam, tertulis Presiden Donald J Trump, dan Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong Un. Di bagian atas terdapat tulisan "Perundingan Damai".

Gambar koin tersebut beredar jelang pertemuan bersejarah antara Trump dan Kim di Singapura pada 12 Juni mendatang.

Shah menjelaskan sejak 2003, setiap tahun WHCA merilis koin yang menampilkan pejabat negara asing, diplomat maupun anggota militer.

Koin tersebut biasanya dipesan setelah Gedung Putih resmi mengonfirmasi adanya pertemuan antara Presiden AS dengan pemimpin negara lain.

"Namun untuk koin ini, Gedung Putih tidak mendesain maupun melakukan produksi," ungkap Shah dalam konferensi pers.

Beredarnya gambar koin itu menuai kritik dari pengajar Perguruan Tinggi Angkatan Laut AS, Tom Nichols, di Twitter.

Dia berujar, keberadaan koin tersebut terlalu dini karena situasi hubungan AS dan Korut tengah memanas buntut tuduhan Pyongyang pekan lalu.

Melalui media pemerintah KCNA, Korut mengancam bakal membatalkan pertemuan setelah AS melakukan latihan militer gabungan dengan Korea Selatan (Korsel).

"Latihan itu jelas merupakan tantangan pada Deklarasi Panmunjom, dan bentuk dari provokasi militer kepada DPRK di Semenanjung Korea," ulas KCNA.

KCNA merujuk kepada Konferensi Tingkat Tinggi ( KTT) Antar-Korea yang terjadi di kawasan demiliterisasi Panmunjom pada 27 April lalu.

"Koin ini juga persis seperti yang diharapkan Kim Jong Un untuk melegitimasikan keinginannya," ujar Nichols dikutip The Guardian.

Adapun seorang netizen bernama Levi Gibian mengkritisi dagu Kim di koin yang dinilainya terlalu berlapis. "Saya penasaran apakah Kim seperti yang digambarkan di koin," sindirnya.

Baca juga: Adik Kim Jong Un Dikabarkan Melahirkan Anak Kedua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com