Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdebat Pernikahan Pangeran Harry-Meghan Markle, Seorang Pria Koma

Kompas.com - 22/05/2018, 20:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Newsweek

SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang pria di New South Wales, Australia, terbaring koma di rumah sakit setelah dihajar oleh tetangganya Sabtu (19/5/2018).

Diwartakan Newsweek Selasa (22/5/2018), korban yang tidak disebutkan identitasnya itu sebelumnya berdebat dengan tetangganya tentang pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Dalam keterangan polisi, awalnya korban dan pelaku yang bernama Michael Gerrard Bresnan minum-minum pukul 21.00 waktu setempat.

Baca juga: Suvenir Pernikahan Pangeran Harry-Meghan Dijual hingga Rp 18 Juta

Ketika itu, Bresnan menghidupkan televisi, dan bermaksud menyaksikan momen pernikahan Pangeran Harry dan Meghan yang dianggapnya penting.

Namun, korban yang berusia 44 tahun dengan sopan menolak dan ingin melihat tayangan lain. "Keduanya lalu terlibat argumen," kata polisi di kota Wagga Wagga.

Korban lalu mencabut kabel televisi Bresnan, dan kemudian pulang sebelum kembali lagi, dan menghancurkan televisi tersebut.

Bresnan yang marah lalu mengejar. Pria berusia 64 tahun tersebut lalu menghajar korban menggunakan setang sepeda yang terbuat dari besi.

Akibat pukulan tersebut, korban menderita luka di bagian kepala dan leher, serta sempat dua kali mengalami serangan jantung.

Untungnya, paramedis berhasil menyelamatkan nyawa korban. Dia dibawa ke rumah sakit lokal, dan saat ini dilaporkan kondisinya stabil.

"Pelaku kami tangkap, dan dijerat dengan tuduhan upaya sengaja untuk membuat korban mengalami luka serius," demikian pernyataan polisi.

Australian Associated Press mengabarkan, Bresnan dipenjara, dan kasusnya bakal disidangkan di Pengadilan Wagga Wagga 18 Juli nanti.

Baca juga: Bersama Pangeran Harry, Meghan Berencana Jenguk Ayahnya di Meksiko

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com