WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut siap membatalkan pertemuan dengan Korea Utara (Korut).
Pernyataan itu disampaikan Wakil Presiden Mike Pence dalam wawancaranya dengan Fox News, seperti dilansir Channel News Asia Selasa (22/5/2018).
Sebelumnya, Korut melalui KCNA mengancam bakal membatalkan pertemuan antara pemimpin mereka, Kim Jong Un, dengan Trump pada 12 Januari mendatang di Singapura.
Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Korut, Kim Kye Gwan, AS terlalu menekan Korut untuk segera melakukan denuklirisasi.
Baca juga: China Minta Trump Tenang Tanggapi Ancaman Korea Utara
Dia menyebut penasihat keamanan nasional AS John Bolton bersikeras agar AS melakukan metode ketika mereka menekan Libya untuk menyerahkan senjata nuklirnya.
Selain itu, mereka juga merasa marah setelah AS melakukan latihan militer gabungan dengan Korea Selatan (Korsel) pekan lalu.
Pence memperingatkan Korut untuk tidak coba-coba berusaha meminta konsesi kepada AS setelah mereka tidak menepati janji mereka sendiri.
"Akan menjadi kesalahan yahg fatal bagi Kim Jong Un jika dia berpikir dapat mempermainkan Donald Trump," papar Pence.
Dia juga melanjutkan, Trump siap membatalkan pertemuan dengan Kim. "Tidak ada keragukan akan hal tersebut," tegasnya.
"Presiden sudah menyatakan dengan jelas, Korut bakal berakhir seperti Libya jika tidak membuat kesepakatan," lanjut Pence seperti dikutip CNN.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.