RAMALLAH, KOMPAS.com - Presiden Palestina Mahmoud Abbas tengah menjalani perawatan di rumah sakit sejak Minggu (20/5/2018) malam. Dia dikabarkan terkena radang paru-paru.
Presiden Abbas pertama kali diberitakan dibawa ke rumah sakit di Ramallah di dekat Tepi Barat akibat demam.
Namun salah seorang anggota parlemen Arab Israel yang baru saja menjenguknya di rumah sakit, mengabarkan jika presiden tengah dirawat lantaran terkena radang paru-paru.
"Saya menjenguk Presiden Abbas di rumah sakit malam ini. Dia menderita radang paru-paru dan diobati dengan antibiotik," kata Ahmed Tibi, anggota parlemen Arab Israel melalui akun Twitter-nya.
Baca juga: Presiden Palestina Kembali Dibawa ke Rumah Sakit
"Kondisinya sudah sangat membaik," tambahnya, mengabarkan kondisi terkini presiden berusia 83 tahun itu.
I visited President Abbas in hospital tonight. He suffers from pneumonia and is treated with antibiotics. Markedly improved his condition,
— Ahmad Tibi (@Ahmad_tibi) May 21, 2018
He will spend several more days in the hospital .we discussed several political issues. pic.twitter.com/d2yBcjfMzF
Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak rumah sakit. Kepala Rumah Sakit Istishari Arab, Saed Sarahna, mengatakan Presiden Abbas mengalami infeksi pada paru-paru sebelah kanan.
"Beliau sudah diberi perawatan yang diperlukan dan saat ini masih dalam tahap pemulihan," kata Sarahna.
Kondisi presiden yang membaik turut didukung sejumlah foto yang menunjukkan saat Abbas tengah berjalan di sekitar bangsal rumah sakit maupun saat membaca koran.
Bukti tersebut seolah ingin membantah kabar yang beredar bahwa kondisi presiden sedang memburuk.
Sebelum kembali dirawat di rumah sakit, Presiden Abbas dikabarkan baru saja menjalani operasi kecil pada telinga.
Pada Minggu (20/5/2018) malam, dia kembali dibawa ke rumah sakit setelah mengalami demam dan mengeluhkan sakit pada bagian dada.
Baca juga: Bantu Warga Palestina saat Ramadhan, Mesir Buka Perbatasan Gaza
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.