Rombongan Sapi Masuk ke Lapangan, Laga Sepak Bola Dibatalkan

GUERNSEY, KOMPAS.com - Sebuah pertandingan bola ditunda akibat kerusuhan penonton, hujan deras, atau salju sudah sering terjadi.

Namun, jika pertandingan sepak bola ditunda karena segerombolan sapi masuk ke lapangan hijau, nah ini baru berita.

Sebuah pertandingan sepak bola seharusnya digelar pada Jumat (18/5/2018) di Guernsey, sebuah pulau milik Inggris di Selat Channel.

Saat para pemain kedua kesebelasan sudah berada di lapangan dan siap berlaga, tiba-tiba pertandingan terhenti karena para pemain mendengar suara ribut di ujung lapangan.

Baca juga: Diduga Bunuh Seekor Sapi, Pria di India Dikeroyok hingga Tewas

Tiba-tiba, sebanyak 180 ekor sapi menerobos pagar kayu lapangan sepak bola, masuk ke dalam lapangan, dan mengakibatkan pertandingan tertunda.

Kedua kesebelasan amat terkejut karena serbuan para sapi ini, bahkan beberapa pemain melarikan diri karena ketakutan.

Beberapa pemain yang cukup berani mencabut tiang bendera tendangan sudut dan mencoba mengusir sapi-sapi itu.

Nick Leigh Morgan (44), seorng direktur perusahaan yang bermain untuk klub Thrive Physiotherapy FC yang akan bertanding, membantu petugas mengusir hewan-hewan pemakan rumput itu.

"Saya mendengar suara ribut di ujung lapangan. Lalu saya melihat ke arah suara itu dan terjadi 'tsunami' sapi menerjang kami," kata Nick.

"Kurang lebih ada 180 ekor sapi, dan beberapa di antaranya amat besar. Beberapa pemain lari ketakutan," tambah dia.

Akhirnya, sapi-sapi nakal itu bisa diusir dari lapangan. Sayangnya, invasi para sapi membuat kondisi lapangan rusak.

"Sapi-sapi itu meninggalkan kotoran di lapangan dan kami menganggapnya amat lucu," tambah Nick.

Baca juga: Sapi Satu Ton Jadi Hadiah Pernikahan untuk Pangeran Harry dan Meghan

"Kami semua sepakat tak bisa meneruskan pertandingan dan kami bersalaman lalu menganggap pertandingan berakhir seri," ujar dia.

"Saya sudah bermain sepak bola selama 30 tahun dan mengalami banyak hal aneh di lapangan. Namun, hal seperti ini belum pernah saya alami," kata Nick sambil tertawa.