Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2018, 15:24 WIB

 

RIYADH, KOMPAS.com - Pasukan Koalisi Arab Saudi mengklaim telah menyelamatkan seorang anak perempuan empat tahun yang dijadikan tameng oleh anggota milisi Houthi di Yaman.

Juru bicara koalisi, Kolonel Turki Al-Maliki menyatakan pada Sabtu (19/5/2018), anak perempuan tersebut telah dikirim kepada perwakilan pemerintahan Yaman yang sah.

Al-Maliki mengatakan, Pasukan Nasional Yaman (YNA) telah menahan ayah dari bayi perempuan tersebut saat menggelar operasi di wilayah gubernuran Sadah.

Dia juga mengklarifikasi, saat pasukan YNA bergerak maju, sebuah kendaraan bersenjata yang dikemudikan militan Houthi datang menyerang.

"Selama tahap pemantauan, tampak jelas bahwa ada anak kecil di dalam kendaraan tersebut," kata Al-Maliki dilansir Arab News, Senin (21/5/2018).

Baca juga: Presiden Yaman Klaim Tentaranya Telah Kepung Markas Houthi

Selanjutnya, pasukan YNA mengambil segala tindakan pencegahn demi memastikan keselamatan anak perempuan tersebut.

Tentara YNA kemudian melakukan serangan dengan tujuan menimbulkan kerusakan yang cukup untuk menghentikan laju kendaraan milisi.

Setelah berhasil menghentikan kendaraan milisi, anggota pasukan YNA segera menahan pengemudi, yang kemudian diidentifikasi sebagai komandan lapangan milisi Iran-Houthi.

Bersama anggota milisi tersebut turut disita sejumlah senapan taktis. Sementara di dalam kendaraan terdapat seorang anak perempuan yang berpakaian laki-laki.

Diketahui kemudian bahwa pengemudi kendaraan adalah ayah dari anak tersebut dan si anak perempuan sengaja dibawa sebagai 'perisai manusia'.

Pasukan Koalisi Gabungan yang diwakili Unit Perlindungan Anak memberikan perawatan yang dibutuhkan sebelum kemudian mengkoordinasikan untuk mengembalian anak tersebut kepada keluarganya.

Baca juga: Yaman Tangkap Tentara Anak-anak Houthi

Selain memulangkannya kepada keluarga, Komando Pasukan Gabungan turut memberikan bantuan kepada keluarga anak perempuan tersebut.

Al-Maliki menegaskan, milisi Houthi telah secara sengaja dan terang-terangan melanggar hukum kemanusiaan internasional dengan menggunakan anak-anak ke medan perang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com