Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Hidup Mewah Istri Najib Razak Jadi Sorotan Warga Malaysia

Kompas.com - 21/05/2018, 12:50 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pada awal 2015, saat warga Malaysia mengeluhkan rencana pemerintah membebankan pajak konsumsi, namun istri PM Najib Razak, Rosmah Mansor malah mengeluhkan naiknya tarif salon langganannya.

Keluhan itu disampaikan Rosmah secara publik. Dia mengatakan, akibat pajak itu dia harus membayar 1.200 ringgit atau sekitar Rp 4,2 juta untuk sekali mengecat rambut.

Dengan ringan Rosmah mengeluhkan ongkosnya mengecat rambut di saat penghasilan rata-rata warga Malaysia adalah 900 ringgit atau sekitar Rp 3,2 juta.

Komentar Rosmah itu tentu saja memicu amarah warga Malaysia, yang sudah kerap melihat perempuan itu mengenakan jam tangan atau membawa tas-tas mewah dalam acara-acara kenegaraan bersama suaminya.

Baca juga: Klaim Terima Ancaman, Najib Razak Minta Perlindungan Polisi

Namun, dengan ketatnya kontrol pemerintah terhadap media maka kritik terbuka atas gaya hidup mewah Rosmah tidak bisa dilakukan.

Kini setelah penggeledahan kepolisian akhir pekan lalu yang menyita banyak tas mewas antara lain dengan merek Hermes, perhatian publik Malaysia kembali tertuju kepada Rosmah.

Media independen dan sebagian warga  Malaysia kembali mempertanyakan bagaimana Rosmah bisa mengongkosi gaya hidup mewahnya itu.

Banyak warga Malaysia yang membandingkangaya hidup Rosmah dengan Imelda Marcos, yang meninggalkan 1.200 pasang sepatu saat suaminya, Ferdinand Marcos dilengserkan dari jabatannya sebagai presiden Filipina pada 1986.

Namun, Rosmah berusaha membela gaya hidupnya itu.

"Sebagian perhiasan dan pakaian saya beli dengan uang saya sendiri. Di mana salahnya?" kata perempuan berusia 66 tahun itu dalam biografi yang diterbitkan 2013.

Baca juga: Skandal 1MDB, Komisi Anti-korupsi Malaysia Bakal Panggil Najib Razak

"Sebagai perempuan dan istri seorang pemimpin negara, saya harus menjaga penampilan. Jika saya berpenampilan buruk maka akan memalukan Malaysia juga," tambah dia.

Lewat firma hukumnya, pada Sabtu (19/5/2018),  Rosmah merilis pernyataan untuk menanggapi berbagai pertanyaan media dan meminta pemerintah mengikuti koridor hukum untuk menghindari pengadilan publik.

Dia mengatakan, proses penyelidikan nampaknya sudah dipengaruhi kebocoran informasi terkait rincian benda-benda yang disita aparat kepolisian.

Dalam proses penggeledahandi kediaman dan properti lain milik mantan PM Najib Razak, polisi menyita hampir 300 kardus berisi tas buatan rumah mode ternama, perhiasan, hingga uang tunai.

Benda-benda seperti tas bermerek Hermes dan Birkin serta sejumlah jam tangan mewah ada di antara barang-barang yang disita kepolisian. Meski sejauh ini polisi belum menyebut pemilik semua tas tersebut.

Tas merek Birkin, yang juga digemari selebriti semacam Victoria Beckham, bisa berharga hingga ratusan ribu dolar per buah.

Baca juga: Tas Mahal, Arloji Mewah, dan Uang Rp 2 Miliar Disita dari Rumah Najib

Media Malaysia melaporkan 52 tas mahal bermerek Chanel, Louis Vuitton dan Oscar de la Renta ada di antara barang-barang yang disita polisi termasuk 10 jam tangan mewah.

Perbandingan gaya hidup Najib dan istrinya semakin tajam setelah tersebar foto PM Mahathir Mohamad terlihat mengenakan sanda Bata yang harganya hanya sekitar 4 dolar AS atau tak sampai Rp 60.000.

Foto Mahathir dan sandal murahnya itu tersebar di media sosial dan langsung menjadi viral.

Kembali ke sosok Rosmah, perempuan ini awalnya merupakan pribadi yang sederhana. Dia lahir di Kuala Pilah, kota kecil di Negeri Sembilan, pada 1951.

Menurut biografinya, Rosmah belajar ilmu sosiologi dan antropologi di universitas negeri setempat sebelum melanjutkan studi ke Universitas Louisiana, AS.

Di saat  kuliah, Rosmah pernah mengalami masa-masa sulit dan dia pertama bekerja di sebuah bank dengan gaji 800 ringgit sebulan.

Pada 1987, Rosmah berhenti bekerja untuk fokus membina rumah tangga bersama Najib, yang saat itu menjabat menteri pemuda dan olahraga Malaysia.

Setelah Najib menjadi perdana menteri, Rosmah fokus ke kegiatan-kegiatan sosial seperti menggalang dana untuk anak-anak miskin, mendukung kelompok perempuan, serta pendampingan masalah kesehatan.

Setelah kasus 1MDB mencuat, sorotan kepada keluarga Najib kian kuat. Apalagi tahun lalu AS  mencurigai Rosmah saat membeli  sebuah berlian berwarna merah muda berharga 27 juta dolar AS.

Tuduhan AS itu membuat kuasa hukum Rosmah mengancam akan menuntut siapa saja yang menyebarkan berita bohong terkait perempuan itu.

Baca juga: Najib Razak Dituduh Berusaha Halangi Investigasi Skandal 1MDB

Di bagian akhir biografinya, Rosmah meminta warga Malaysia menerima dia apa adanya.

"Saya berharap rakyat menerima kenyataan bahwa saya adalah manusia biasa. Saya tidak sempurna," kata dia.

Apakah pernyataan ini akan menghentikan serangan terhadap gaya hidup mewah Rosmah? Hanya bangsa Malaysia yang bisa menjawabnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com