Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Ganja Sintetis, 25 Orang di New York Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 21/05/2018, 11:18 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebanyak 25 orang yang berada di sebuah sudut jalan di Kota New York harus dilarikan ke rumah sakit, setelah mengalami reaksi buruk akibat mengonsumsi ganja sintetis.

Peristiwa itu terjadi di Brooklyn, Kota New York, Amerika Serikat, pada Sabtu (19/5/2018) malam.

Sumber kepolisian mengatakan kepada ABC News, Minggu (20/5/2018), tidak ada korban berada dalam kondisi yang mengancam nyawa.

Laporan dari New York Post menunjukkan, 25 orang tersebut diduga mengonsumsi ganja sintetis jenis K2.

Baca juga: Waspada Ganja Sintetis yang Mirip dengan Susu Bubuk

Warga sekitar kerap melihat bagaimana pengaruh ganja sintetis terhadap penggunanya, seperti tersandung ketika berjalan, napas terengah-engah, muntah, dan terjatuh.

Warga bahkan menggambarkan dampak mengonsumsi ganja sintetis sama seperti adegan dalam drama seri "The Walking Dead".

"Peristiwa seperti ini setidaknya tiga kali setahun," kata seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

"Mereka keluar dari toko tanpa membawa apa pun, tapi pastinya membeli sesuatu dari sana," ucapnya.

Pada Minggu (20/5/2018) pagi, sebagian besar korban telah keluar dari rumah sakit, dan sebagian masih berada di ruang gawat darurat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Fake weed atau synthetic cannabinoids atau synthetic marijuana merupakan bahan kimia buatan manusia yang disemprotkan pada tanaman yang dikeringkan, kemudian diparut dan diasap.

Baca juga: Ganja Palsu di AS Memakan Dua Korban Jiwa

Selanjutnya, dijual dalam bentuk cairan untuk diuapkan dan dihirup dalam rokok elektronik atau perangkat lainnya.

Tahun lalu, 102 orang di Lancaster County, Pennsylvania, mengalami over dosis selama tiga hari akibat mengonsumsi ganja sintetis.

Pada 2016, 33 orang di Brooklyn juga harus dilarikan ke rumah sakit karena ganja sintetis. Mereka mengalami over dosis selama 11 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com