Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Jatuh di Kuba, Lebih dari 100 Penumpang Dikhawatirkan Tewas

Kompas.com - 19/05/2018, 10:02 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber CNN,AFP

HAVANA, KOMPAS.com - Lebih dari 100 orang dikhawatirkan tewas dalam kecelakaan jatuhnya pesawat Boeing 737-200 milik maskapai Pemerintah Kuba pada Jumat (18/5/2018).

Pesawat tersebut jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Havana Jose Marti. Pesawat jatuh ke area persawahan, hanya beberapa kilometer dari landasan pacu.

Menurut surat kabar pemerintah, Granma, tiga penumpang perempuan sempat diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, namun seorang di antaranya dinyatakan meninggal dunia pada Jumat malam.

Baca juga: Pesawat Maskapai Kuba Jatuh Setelah Lepas Landas

Penerbangan DMJ 0972 tersebut sedang menuju ke Kota Holguin di timur Kuba. Pesawat jatuh di area persawahan di sekitar Santiago de las Vegas pada 12.08 waktu setempat.

Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah maupun pihak maskapai mengenai jumlah pasti korban dalam kecelakaan tersebut.

Namun Menteri Perhubungan Eduardo Rodriguez Davilla menyampaikan, pesawat itu membawa 104 penumpang, termasuk seorang bayi, ditambah enam awak pesawat berkewarganegaraan Meksiko.

"Di antara penumpang terdapat lima warga negara asing, sementara sisanya adalah warga Kuba," kata Davilla.

Pesawat Boeing 737 yang dioperasikan maskapai Cubana de Aviacion tersebut telah berusia hampir 40 tahun.

Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel yang telah mendatangi lokasi kejadian mengkhawatirkan kemungkinan terburuk di mana tidak ada korban selamat.

Baca juga: Jendela Kokpit Terlepas, Pesawat Maskapai China Mendarat Darurat

"Kabar yang ada tidak terlalu menjanjikan, tampaknya ada banyak korban," kata Diaz-Canel.

Presiden Diaz menambahkan, penyelidikan atas penyebab kecelakaan masih berlangsung dan pemerintah Kuba menyatakan dua hari berkabung nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com