Rencanakan Serangan Racun di Paris, 2 Pemuda Mesir Ditangkap

PARIS, KOMPAS.com - Kepolisian Perancis menyatakan telah menggagalkan rencana serangan teror dan menangkap dua kakak beradik asal Mesir terkait rencana ini.

"Ada dua pemuda Mesir yang merencanakan serangan dengan menggunakan bom atau ricin, racun yang amat mematikan," kata Menteri Dalam Negeri Perancis, Gerard Collomb, Jumat (18/5/2018).

"Mereka mendapatkan panduan tentang cara membuat racun berbahan dasar ricin," tambah Collomb.

Rencana ini terungkap setelah seorang pria berusia 29 tahun tewas dan lima lainnya luka dalam sebuah serangan pisau di Paris, Sabtu malam pekan lalu.

Baca juga: Dinas Rahasia Rusia Gagalkan Rencana Serangan Teror Tahun Baru

Collomb tidak menjelaskan waktu penangkapan kedua pemuda Mesir itu tetapi seorang sumber kepolisian mengatakan, keduanya ditangkap di distrik ke-18 Paris pada 11 Mei lalu.

Penangkapan kedua pemuda itu dilakukan sehari sebelum Khamzat Azimov melakukan serangan pisau.

"Salah seorang dari mereka mengaku sedang merencanakan serangan," ujar sumber itu kepada AFP.

Azimov, pelaku penyerangan pisau, tinggal di wilayah yang sama dengan kedua pemuda Mesir itu.

Kawasan itu memang dikenal sebagai kawasan warga berpendapatanrendah yang dihuni baik warga asli Perancis maupun para pendatang.

Pada akhir Maret lalu, PM Edouard Philippe mengatakan, sebanyak 51 rencana serangan teror digagalkan aparat keamanan Perancis sejak Januari 2015.

Pada saat itu gelombang serangan yang sebagian besar diklaim ISIS telah menewaskan 246 orang.

Baca juga: Dua Serangan Teror Beruntun, Mengapa Spanyol Jadi Sasaran?