Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Anggarkan Dana untuk Beli 160 Jet Tempur hingga 500 Rudal

Kompas.com - 18/05/2018, 17:22 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber TASS

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan Kementerian Pertahanan harus mengalokasikan dana 1,5 triliun rubel, atau sekitar Rp 341,1 triliun.

Pernyataan tersebut disampaikan Putin dalam pertemuan dengan petinggi Kemenhan dan pelaku industri pertahanan, seperti dilansir TASS Kamis (17/5/2018).

"Di 2018 ini, kemenhan harus melakukan alokasi dana untuk sektor pembelian persenjataan. Ini adalah jumlah yang besar. Harus digunakan secara rasional," tegas Putin.

Baca juga: Jet Tempur Rusia Jatuh di Suriah, Dua Pilot Diyakini Tewas

Dia menjelaskan, anggaran tersebut kebanyakan bakal habis untuk menyelesaikan kontrak pesanan sistem pertahanan dengan pabrikan senjata.

Antara lain membeli 160 pesawat tempur, 10 kapal perang, 14 satelit militer, dan 500 rudal maupun artileri yang bisa dipasang di tank.

Banyaknya jet tempur yang dibeli, kata Putin, menunjukkan presiden 65 tahun itu begitu perhatian dengan sektor udara.

Di antara 160 pesawat tempur itu, Putin menjelaskan terdapat pesawat taktis Sukhoi Su-34, Su-35S, Su-30S, dan helikopter tempur Mi-28, Mi-35M, dan Kamov Ka-52.

"Bagi pasukan anti-serangan udara, mereka bakal menerima sistem pertahanan S-400 dan sistem rudal jarak menengah Pantsir-S," beber Putin.

Selain itu, angkatan udara bakal menerima peralatan baru untuk meningkatkan kemampuan mereka di bidang navigasi serta pengumpulan data intelijen.

Baca juga: Sanksi Negara Barat Berefek ke Anggaran Militer Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TASS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com