Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Ganggu Sarang Burung Elang, Militer Kanada Tunda Pelatihan

Kompas.com - 18/05/2018, 12:37 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Newsweek,CBC

HAMILTON, KOMPAS.com - Militer Kanada membatalkan rencana latihan agar tidak menganggu keberadaan burung elang dewasa dan bayinya yang bersarang di kota Hamilton, Ontario.

Dilansir dari Newsweek, Kamis (17/5/2018), helikopter sempat muncul di kota Hamilton sejak Selasa lalu sebagai bagian dari pelatihan.

Rencananya, latihan militer akan dilakukan sampai Kamis. Namun, muncul keluhan dari masyarakat yang menilai keberadaan helikopter akan menganggu sarang burung elang.

Dengan begitu, militer memutuskan untuk membatalkan latihan.

Baca juga: Berebut Pulau, Kanada dan Denmark Terlibat Perang Paling Sopan

"Informasi baru yang diberikan kepada kami berasal dari laporan masyarakat," kata pejabat militer Jamie Donovan.

CBC melaporkan, sarang milik pasangan burung elang dan empat anak-anaknya berada di dekat Hotel Sheraton.

Komunitas pecinta elang terus mengamati perkembangan burung-burung tersebut dan masuk dalam program Hamilton Community Peregrine Project.

Saat militer sempat menerbangkan helikopter, burung-burung pemangsa itu memang tampak tidak terganggu.

Mike Street, seorang pengawas komunitas tersebut, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam pengamatan rutin terhadap elang ketika militer melakukan latihan.

Namun, dia mengapresiasi langkah militer untuk menghentikan latihan.

"Akan lebih baik jika latihan dilakukan sebulan yang lalu atau dua bulan dari sekarang, setelah anak-anak elang itu bisa terbang," katanya.

Baca juga: Di Kanada, Raja dan Ratu Belgia Disambut Kibaran Bendera Jerman

Di Ontario, elang dianggap sebagai spesies terancam punah. Sementara, kawasan Sheraton telah menjadi sarang elang setidaknya sejak 1994.

Kementerian Sumber Daya Alam dan Kehutanan Kanada selalu mengawasi pertumbuhan anak-anak burung elang sehingga dapat melacak pertumbuhan spesies tersebut.

Bayi elang akan tumbuh dewasa selama musim panas, dan bermigrasi pada Agustus atau September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek,CBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com