"Kami tahu tidak akan mudah karena beberapa negara tidak ingin stabilitas kembali ke Suriah," kata Assad dikutip dari pernyataan Kremlin.
"Namun dengan Anda dan rekan-rekan lainnya, kami akan terus membuat kemajuan dalam proses perdamaian," tambahnya.
Baca juga: Konflik Berakhir, Kota Douma di Suriah Punya Pasar Jelang Ramadhan
Rusia telah terlibat dalam perang sipil di Suriah sejak September 2015 dengan mendukung kelangsungan rezim Assad.
Dukungan yang diberikan militer Rusia juga turut mengubah jalannya peperangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.