BEIJING, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping berkata, dia ingin mempercepat pembangunan militer yang kuat melalui ilmu pengetahuan.
Pernyataan itu disampaikan dalam inspeksi ke Akademi Sains Militer Tentara Pembebasan Rakyat, seperti dikutip Xinhua Kamis (17/5/2018).
Xi berujar, sains merupakan kekuatan penting sekaligus ujung tombak dalam memajukan militer Negeri "Panda" saat ini.
Baca juga: Militer China Gelar Uji Coba Tank Tanpa Awak
Presiden 64 tahun itu menjelaskan, setiap penelitian yang dihasilkan akademi sains militer harus berorientasi perang, atau menyangkut kebutuhan militer.
"Kita harus tetap loyal kepada angkatan bersenjata. Memajukan mereka dengan reformasi dan perkembangan teknologi," ucap Xi.
Xi mengajak organisasi penelitian militer, maupun industri pertahanan untuk melakukan inovasi yang bertujuan kepada peningkatkan kemampuan tempur tentara China.
Dia meminta agar para ilmuwan bisa membawa teori militer yang dibawa oleh filsuf Jerman Karl Marx bisa teraplikasikan ke militer China.
"Pars peneliti harus bekerja keras untuk menyesuaikan teori peperangan dengan kondisi unik angkatan bersenjata China," tegasnya.
Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal Partai Komunis itu berkata pemerintah harus menjamin para ilmuwan tersebut dengan baik.
Presiden sekaligus Ketua Komisi Militer Pusat itu juga meminta agar jajarannya bisa membentuk satu tim berisi para ilmuwan dengan kinerja sangat bagus.
Baca juga: Militer China Kirim Kapal Induk ke Selat Taiwan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.