Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Sebut Sebagian Migran Tak Beda dengan Binatang

Kompas.com - 17/05/2018, 19:33 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menyebut sejumlah migran ilegal yang melintasi perbatasan dan masuk ke negaranya tanpa izin tidak berbeda dengan binatang.

Komentar itu disampaikannya saat berdiskusi mengenai tembok perbatasan dan penegakan hukum di depan para pejabat California yang menentang undang-undang perlindungan negara di Gedung Putih, Rabu (16/5/2018).

"Kami mendapati orang-orang (migran) itu yang datang ke negara ini atau yang mencoba untuk masuk. Kami menghentikan banyak dari mereka,"  kata Trump.

Diskusi yang dilangsungkan di Gedung Putih dengan pejabat penegak hukum dan pemimpin politik tersebut mengungkapkan tentang hukum yang disahkan Gubernur California Jerry Brown pada tahun lalu.

Baca juga: Halau Rombongan Migran, Trump Sanjung Pemerintah Meksiko

Hukum tersebut melarang warga menginformasikan kepada Bea Cukai dan Imigrasi AS tentang adanya imigran gelap di penjara negara bagian.

"Anda semua tidak akan percaya betapa buruknya orang-orang (migran) ini. Mereka bukan orang, mereka adalah binatang dan kita membawa mereka keluar dari negara ini," tambah Trump.

Namun komentar Trump tersebut langsung dibantah anggota kongres dari Colorado, Jared Polis. Menurutnya, para imigran tersebut, baik legal maupun tidak tetaplah manusia.

"Imigran adalah manusia. Bukan binatang, bukan juga kriminal. Bukan pengedar narkoba, bukan pemerkosa. Mereka adalah manusia," kata Jared.

Sementara Gubernur California, Jerry Brown menyebut Trump telah berbohong dalam komentarnya.

Baca juga: Hanya Cuitan Trump yang Bisa Goncang Perekonomian Global...

"Trump sedang berbohong kepada imigrasi, berbohong tentang tindak kriminal dan berbohong tentang hukum di California."

"Belasan politisi Republik yang menyanjung dan memuji kebijakan nekatnya tidak akan mengubah apa pun. Kami warga dengan ekonomi terbesar kelima di dunia, kami tidak terkesan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com