Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 5 Negara dengan Durasi Puasa Tersingkat

Kompas.com - 17/05/2018, 17:09 WIB
Retia Kartika Dewi,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama Ramadhan semua umat muslim terikat untuk berpuasa pada siang hari dari sebelum matahari terbit sampai setelah matahari terbenam.

Namun, durasi puasa di tiap negara berbeda-beda tergantung musim dan lokasi sebuah negara.

Di bulan Juni seperti saat ini negara-negara belahan utara Bumi mengalami musim panas sehingga durasi puasa menjadi panjang.

Baca juga: Buka Puasa di Gedung Putih, Era Thomas Jefferson hingga Barack Obama

Sebaliknya, di belahan sebelah selatan Bumi mengalami musim dingin sehingga durasi puasa menjadi lebih pendek.

Berikut lima negara dengan durasi puasa tersingkat di dunia.

1. Cile

Fareed Maymoun bekerja sebagai pekerja konstruksi di negeri Amerika Selatan itu. Berpuasa tahun ini merupakan pengalaman yang mengesankan bagi Fareed.

"Ini waktu yang penting bagi saya. Selama tiga tahun tinggal di Cile, Ramadhan memiliki arti yang sangat istimewa bagi saya. Hari pertama ditandai dengan berkumpul di masjid dan berbuka puasa bersama," ujar Fareed, seorang imigran asal Maroko.

Baca juga: 5 Makanan Buka Puasa yang Cepat Pulihkan Energi

Tahun lalu, durasi puasa di Cile berkisar 10 jam yakni sahur pukul 06.34 dan buka puasa pukul 16.41 waktu setempat.

2. Australia

Lami Hopman yang lahir di Indonesia dan sekarang tinggal di Melbourne bersama suaminya mencoba berpuasa puasa dan shalat tarawih dengan warga Indonesia di kota itu.

"Saya cukup aktif di komunitas Muslim Indonesia. Jadi alhamdulillah saya memiliki banyak kesempatan untuk bertemu dengan mereka selama Ramadhan," kata Ibu dua anak ini.

Dibandingkan dengan umat Muslim di belahan bumi utara maka warga Australia mengalami durasi puasa lebih pendek yaitu sekitar 11 jam per hari.

3. Afrika Selatan

Menjelang bulan suci Ramadan, Muslim di Afrika Selatan menunggu Maan Kykers yang secara harfiah berarti "pengamat bulan".

Maan Kykers dilakukan di salah satu puncak tertinggi kota Cape Town untuk menentukan awal Ramadhan atau Idul Fitri.

Baca juga: Nunggu Waktu Buka Puasa Sambil Bersihkan Helm

Saat ini, Afrika Selatan tengah waktu terdingin sepanjang tahun. Alhasil, berpuasa di negara ini memerlukan waktu 11,5 jam.

Waktu subuh di Afsel dimulai pada pukul 06.12 dan pukul 17.47 tibalah waktu berbuka puasa.

4. Argentina

Durasi puasa di Argentina lebih singkat jika dibandingkan dengan Finlandia yang rata-rata memerlukan waktu 20 jam tiap harinya.

Dengan Ramadhan tahun ini bertepatan dengan titik balik matahari musim panas di belahan Bumi sebeah utara.

Alhasil negara-negara yang lebih dekat dengan Lingkaran Artik berpotensi mendapatkan sinar selama hampir 24 jam.

Sementara di belahan selatan, watu rata-rata antara matahari terbenam hingga terbit kembali selama 12 jam.

Akibat dari titik balik matahari itulah umat Muslim Argentina berpuasa selama 11,5 jam dimulai pukul 07.01 pagi hingga 18.38.

5. Selandia Baru

Umat Muslim di sini akan berpuasa sekitar 11 jam setiap hari, yakni terhitung dari pukul 5.58 pagi sampai 18.31 ketika saat berbuka puasa.

Durasi puasa di Selandia Baru merupakan salah satu yang terpendek di dunia dibandingkan 20 jam di Eropa atau sekitar 15 jam di Timur Tengah.

Baca juga: Ini Menu Sahur dan Buka Puasa ala Menteri BUMN

Dr Zain Ali, kepala studi penelitian Islam mengatakan, hal itu menempatkan Selandia Baru dalam posisi yang baik untuk memasarkan dirinya sebagai tujuan wisata Ramadhan.

"Selama Ramadhan, turis-turis kaya akan pergi ke hotel, di mana mereka tidak perlu khawatir tentang tugas-tugas harian selama bulan puasa, dan fokus pada spiritualitas mereka," kata Zain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com