Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potongan Cerutu Milik PM Winston Churchill Akan Dilelang

Kompas.com - 17/05/2018, 14:50 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

LONDON, KOMPAS.com - Potongan cerutu milik mantan PM Inggris Winston Churchill yang tertinggal di asbak di atas sebuah kapal prang di masa Perang Dunia II akan dilelang.

Cerutu Kuba itu "diselamatkan" oleh seorang pemburu suvenir, Robert Evans yang bertugas sebagai pendeta di atas kapal perang HMS Duke of York.

Saat itu, Evans amat terkejut saat Churchill bersama sejumlah tamunya berlayar dengan  kapal perang itu ke Amerika Serikat pada Desember 1941.

Di tengah serangan ke Pearl Harbor, Churchill memutuskan untuk berangkat menemui Presiden AS Franklin D Roosevelt untuk membicarakan kemungkinan AS terlibat dalam Perang Dunia II.

Baca juga: Dua Fosil Dinosaurus Dilelang Rp 24 Miliar di Paris, Berminat?

Selama 10 hari mengarungi Samudera Atlantik, Churchill pasti mengisap belasan cerutu. Namun potongan sisa cerutu yang akan dilelang itulah satu-satunya yang terselamatkan.

Cerutu itu dibuat perusahaan terkenal Partagas fo Havana dan masih memiliki label merah di pangkalnya.

Cerutu sepanjang sekitar 10 centimeter itu disimpan di dalam tabung plastik selama lebih dari 70 tahun, sehingga kondisinya amat baik.

Setelah Evans meninggal dunia pada 1991 dalam usia 91 tahun, potongan cerutu itu menjadi milik salah satu anggota keluarga yang kini akan menjualnya.

Potongan cerutu itu dilengkapi tulisan tangan Evans untuk memastikan keasliannya.

Baca juga: Patung Telanjang Trump akan Dilelang Mulai Rp 274 Juta

"Kisah di baliknya yang membuat potongan cerutu ini memiliki nilai," kata Aaron Dean dari ruah lelang Travanion and Dean di Whitchurch, Shropshire, Inggris.

Potongan cerutu bersejarah itu akan dilelang pada Sabtu (19/5/2018) dan diharapkan bisa terjual dengan harga minimal 1.200 poundsterling atau hampir Rp 23 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com