HOUSTON, KOMPAS.com - Seorang perempuan Nigeria dan anak-anaknya diturunkan dari sebuah penerbangan maskapai United Airlines setelah seorang penumpang berkulit putih mengeluhkan bau badannya yang amat "tajam".
Hal ini tercantum dalam surat gugatan terkait masalah diskriminasi yang didaftarkan ke pengadilan federal di Houston, Texas, AS pada Jumat pekan lalu.
Surat gugatan itu memaparkan, perempuan Nigeria yang memiliki status "frequent flyer" Star Alliance, diusir dalam penerbangan dari Houston menuju San Francisco.
Penerbangan itu merupakan bagian dari perjalanan perempuan Nigeria tersebut menuju ke Kanada tempat anak-anaknya akan bersekolah. Demikian harian The Houston Chronicle.
Baca juga: United Airlines Berulah Lagi, Kali Ini Salah Kirim Anjing ke Jepang
Dalam dokumen pengadilan, perempuan yang diidentifikasi bernama Queen Obioma itu mengatakan, dia naik ke pesawat dari Bandara Internasional Bush.
Di dalam pesawat, Obioma melihat seorang pria kulit putih duduk di kursi kelas bisnis yang seharusnya menjadi tempat duduknya.
Meski demikian, pria kulit putih itu menolak pindah bahkan setelah staf United Airlines turun tangan dan menyarankannya duduk di tempat laini.
Demi menghindari keributan, Obioma setuju untuk duduk di kursi lain tetapi masih berdekatan dengan kursi lamanya.
Sebelum pesawat lepas landas, Obioma menggunakan toilet tetapi saat akan kembali ke tempat duduknya pria tadi menghalangi jalannya.
Seorang staf United Airlines bernama Russel H kemudian malah meminta Obioma meninggalkan pesawat di mana dia ditemui staf lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.