Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Satu Ton Jadi Hadiah Pernikahan untuk Pangeran Harry dan Meghan

Kompas.com - 17/05/2018, 03:37 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Seekor sapi raksasa dengan berat sekitar satu ton telah "diberikan" kepada Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai hadiah pernikahan mereka.

Sapi hadiah tersebut diberikan oleh organisasi perlindungan hewan, Masyarakat untuk Perlakuan Etis pada Hewan (PETA) India.

Meski disebut sebagai hadiah, namun sapi tersebut tidak benar-benar dikirimkan ke Istana Kensington, melainkan hanya melalui sebuah sertifikat.

Sapi yang diberi nama Merry, gabungan dari suku kata pertama nama Meghan dan Harry, tersebut merupakan sapi yang diselamatkan dari tempat yang mempekerjakannya.

Dilansir dari Express.co.uk, oleh pemilik sebelumnya, Merry telah menjadi sapi penarik gerobak dan dipekerjakan dengan kasar.

Baca juga: Tunda Bulan Madu, Harry-Meghan Pilih Hadiri Ultah Pangeran Charles

PETA India kemudian menyelamatkan dan kini menempatkannya di tempat perlindungan hewan di negara bagian Maharashtra.

Sementara yang dikirimkan kepada Pangeran Harry dan Meghan hanyalah sertifikat adopsi yang memuat kisah singkat kehidupan Merry, si sapi.

"Merry ditemukan dalam kondisi lemah di negara bagian Maharashtra, India," tulis kisah dalam sertifikat tersebut.

"Dia mungkin telah dipaksa bekerja dengan kasar di bawah terik matahari untuk menarik kereta berat di sepanjang hidupnya."

"Namun kini dia telah diselamatkan, direhabilitasi dan pensiun. Hari-hari sulit telah menjadi masa lalunya."

"Kini dia hidup dalam damai dan tenang bersama hewan-hewan lain di tempat perlindungan di Maharashtra," bunyi tulisan dalam sertifikat yang memuat foto Merry, si sapi.

"Merry mengenakan kalung bunga di lehernya untuk menghormati pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, tapi nanti dia pasti akan memakannya," lanjut kisah dalam sertifikat itu.

Pangeran Harry dan Meghan memang pasangan yang sangat mendukung kegiatan amal.

Pasangan kerajaan itu juga telah mengimbau pihak-pihak yang ingin memberikan hadiah dengan membuat sumbangan kepada organisasi sosial maupun badan amal.

Baca juga: Aturan Ketat untuk Tamu dalam Pernikahan Harry dan Meghan

"Pangeran Harry dan juga Meghan kini dapat menyebut seekor sapi seberat satu ton ini sebagai milik mereka," kata Ingrid Newkirk, pendiri PETA.

"Menyelamatkan Merry tampaknya akan menjadi sebuah hadiah yang sempurna bagi pasangan yang ingin merayakan pernikahan mereka dengan kegiatan amal dan kontribusi yang nyata," tambahnya.

Pihak Istana Kensington telah mengetahui tentang hadiah sapi adopsi tersebut, namun menolak memberikan pernyataan resmi terkait kado yang tak biasa itu.

Sebagai gantinya, pihak istana kembali mengingatkan kepada siapa pun yang ingin merayakan momen pernikahan tersebut dengan memberi donasi ke tujuh badan amal yang telah dipilih.

"Pasangan ini telah memilih sejumlah badan amal yang mewakili berbagai isu, termasuk olahraga, pemberdayaan perempuan, konservasi lingkungan, tunawisma, HIV, dan angkatan bersenjata," kata seorang pejabat kerajaan.

"Pangeran Harry maupun Nona Markle tidak memiliki kaitan resmi dengan badan amal yang dipilih."

Baca juga: TV Rusia Tolak Siarkan Pernikahan Pangeran Harry-Meghan Markle

"Kebanyakan adalah badan amal kecil, dan mereka berdua sangat senang jika dapat memperkuat dan membantu misi masing-masing badan amal tersebut," tambahnya.

Ketujuh badan amal yang ditunjuk tersebut yakni CHIVA (Asosiasi Anak HIV); Crisis (badan amal nasional untuk tunawisma); Myna Mahila Foundation (badan amal pemberdayaan perempuan Mumbai); Scotty's Little Soldiers (badan amal bagi anak tentara); StreetGames (badan amal bidang olahraga di Inggris); Surfers Against Sewage (badan konservasi laut); dan Wilderness Foundation UK (organisasi pendukung alam liar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com