Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Klaim Wakil 33 Negara akan Hadiri Peresmian Kedubes AS di Yerusalem

Kompas.com - 14/05/2018, 06:06 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Sebanyak 33 negara diklaim Israel bakal turut hadir dalam peresmian kantor kedutaan besar Amerika Serikat di Yerusalem, Senin (14/5/2018).

Perwakilan ke-33 negara tersebut akan terdiri dari duta besar maupun diplomat kedutaan yang berwenang.

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan telah mengundang 86 perwakilan asing ke acara peresmian.

Melansir dari Times of Israel, beberapa negara yang disebut bakal mengirimkan perwakilannya di antaranya adalah 12 utusan negara Afrika, yakni Angola, Kamerun, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Pantai Gading, Etiopia, Kenya, Nigeria, Rwanda, Sudan Selatan, Zambia dan Tanzania.

Juga akan hadir duta besar dari tujuh negara Amerika Latin, yakni Paraguay, Guatemala, Republik Dominika, El Savador, Honduras, Peru dan Panama.

Baca juga: Protes Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem, Puluhan Orang Demo di Depan Kedubes AS

Seperti diketahui, Paraguay dan Guatemala adalah dua negara yang mengumumkan bakal mengikuti langkah AS dalam memindahkan kantor kedutaan mereka ke Yerusalem dalam waktu dekat.

Austria akan menjadi satu-satunya wakil negara Eropa Barat yang telah mendaftarkan duta besarnya untuk hadir dalam acara peresmian.

Selain itu juga ada wakil Asia, yakni Myanmar, Filipina, Thailand dan Vietnam.

Sementara AS, hanya mengutus delegasi tingkat tingginya yang terdiri dari Duta Besar David Friedman, Wakil Menteri John J Sullivan, Menteri Keuangan Steven Mnuchin, Penasihat Senior Jared Kushner, Penasihat Presiden Ivanka Trump, serta Utusan Khusus Negosiasi Internasional, Jason Greenblatt.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah mengumumkan tidak akan hadir, namun menyebut akan mengikuti acara peresmian via telekonferensi.

"Pemindahan kedutaan besar kami bukan menjadi bagian untuk menfasilitasi kesepakatan perdamaian, melainkan merupakan kondisi yang memang diperlukan."

"Kami tidak mengambil posisi pada masalah status akhir, termasuk batas-batas spesifik kedaulatan Israel di Yerusalem maupun resolusi perbatasan yang diperebutkan," tulis pernyataan Departemen Luar Negeri AS, Sabtu (12/5/2018).

Boikot

Namun diumumkan Israel, sejumlah negara telah menolak undangan yang mereka kirim. Negara yang menolak mengirim perwakilannya di antaranya Ceko, Hungaria dan Romania.

Sejumlah negara sekutu Israel juga mengumumkan memboikot peresmian yakni China, Rusia, Argentina dan India. Juga Kanada, Australia dan Jerman yang memastikan bakal absen.

Baca juga: Trump Tidak Akan Hadir pada Pembukaan Kedubes AS di Yerusalem

Dari tuan rumah, dipastikan bakal hadir dalam acara peresmian yakni Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Reuven Rivlin. Selain juga sejumlah petinggi pemerintahan Israel.

Kantor kedutaan besar AS di Yerusalem akan resmi dibuka di kawasan Arnona, menempati gedung yang sebelumnya merupakan kantor konsulat AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com