Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Janji Bongkar Situs Uji Coba Nuklir, Trump Ucapkan Terima Kasih

Kompas.com - 13/05/2018, 12:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP,NBC News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berterima kasih kepada Korea Utara yang berjanji akan membongkar situs uji coba nuklirnya.

Penghancuran situs bakal dilakukan sebelum pertemuan puncak antara pemimpin Korut Kim Jong Un dan Trump di Singapura, pada 12 Juni 2018.

"Korea Utara telah mengumumkan akan membongkar situs uji coba nuklir bulan ini, menjelang pertemuan puncak besar pada 12 Juni," kicaunya di Twitter, Sabtu (12/5/2018).

"Terima kasih, sungguh sikap yang sangat cerdas dan ramah," imbuhnya.

Situs uji coba di Punggye-ri, sebelah timur laut negara itu, akan dibongkar antara 23-24 Mei 2018 dan disaksikan oleh media asing, termasuk dari AS, Korea Selatan, China, Rusia, dan Inggris.

Jurnalis terpilih dari lima negara akan terbang menggunakan pesawat sewaan. Mereka lepas landas dari Beijing menuju Wonsan di Korut, kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kereta api menuju lokasi.

Baca juga: Mengenal Punggye-ri, Situs Uji Coba Nuklir Korea Utara yang Misterius

Gambar ini menunjukkan sebelum dan sesudah situs uji Punggye-ri, di mana pada 3 September 2017 dilakukan pengujian bom di bawah tanah. Gambar di sebelah kiri adalah sebelum dilakukan pengujian yang diperoleh pada 1 September 2017, sementara gambar setelah pengujian menunjukkan tanah longsor. (AFP/Planet/HO) Gambar ini menunjukkan sebelum dan sesudah situs uji Punggye-ri, di mana pada 3 September 2017 dilakukan pengujian bom di bawah tanah. Gambar di sebelah kiri adalah sebelum dilakukan pengujian yang diperoleh pada 1 September 2017, sementara gambar setelah pengujian menunjukkan tanah longsor. (AFP/Planet/HO)

Dikelilingi oleh puncak-puncak yang curam dengan gunung granit yang tingginya lebih dari 2.000 meter, lokasi tersebut menjadi tempat yang ideal untuk menahan kekuatan dari ledakan nuklir.

Alat pengujian dikubur di ujung terowongan yang berbentuk kait. Terowongan ditimbun untuk mencegah kebocoran radiasi ketika peledakan dilakukan.

Citra satelit memperlihatkan pelambatan signifikan pada pembuatan terowongan dan operasi lainnya di situs itu. Hal ini dihubungkan dengan cairnya hubungan Korut dan Korsel.

Baca juga: Dahsyatnya Uji Coba Nuklir Korut, Sampai Bisa Memindahkan Gunung

Punggye-ri telah menjadi rumah bagi enam uji coba nuklir Korut. Yang terbaru dan sejauh ini paling kuat dilakukan pada September tahun lalu. Korut menyebutnya sebagai bom-H.

Terkait dengan pertemuan Trump-Kim Jong Un, beberapa pakar memperingatkan, Korut belum membuat komitmen publik untuk melepaskan segala bentuk uji coba persenjataannya, termasuk rudal yang mampu mencapai AS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,NBC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com