WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berterima kasih kepada Korea Utara yang berjanji akan membongkar situs uji coba nuklirnya.
Penghancuran situs bakal dilakukan sebelum pertemuan puncak antara pemimpin Korut Kim Jong Un dan Trump di Singapura, pada 12 Juni 2018.
"Korea Utara telah mengumumkan akan membongkar situs uji coba nuklir bulan ini, menjelang pertemuan puncak besar pada 12 Juni," kicaunya di Twitter, Sabtu (12/5/2018).
"Terima kasih, sungguh sikap yang sangat cerdas dan ramah," imbuhnya.
North Korea has announced that they will dismantle Nuclear Test Site this month, ahead of the big Summit Meeting on June 12th. Thank you, a very smart and gracious gesture!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 12 Mei 2018
Situs uji coba di Punggye-ri, sebelah timur laut negara itu, akan dibongkar antara 23-24 Mei 2018 dan disaksikan oleh media asing, termasuk dari AS, Korea Selatan, China, Rusia, dan Inggris.
Jurnalis terpilih dari lima negara akan terbang menggunakan pesawat sewaan. Mereka lepas landas dari Beijing menuju Wonsan di Korut, kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kereta api menuju lokasi.
Baca juga: Mengenal Punggye-ri, Situs Uji Coba Nuklir Korea Utara yang Misterius
Dikelilingi oleh puncak-puncak yang curam dengan gunung granit yang tingginya lebih dari 2.000 meter, lokasi tersebut menjadi tempat yang ideal untuk menahan kekuatan dari ledakan nuklir.
Alat pengujian dikubur di ujung terowongan yang berbentuk kait. Terowongan ditimbun untuk mencegah kebocoran radiasi ketika peledakan dilakukan.
Citra satelit memperlihatkan pelambatan signifikan pada pembuatan terowongan dan operasi lainnya di situs itu. Hal ini dihubungkan dengan cairnya hubungan Korut dan Korsel.
Baca juga: Dahsyatnya Uji Coba Nuklir Korut, Sampai Bisa Memindahkan Gunung
Punggye-ri telah menjadi rumah bagi enam uji coba nuklir Korut. Yang terbaru dan sejauh ini paling kuat dilakukan pada September tahun lalu. Korut menyebutnya sebagai bom-H.
Terkait dengan pertemuan Trump-Kim Jong Un, beberapa pakar memperingatkan, Korut belum membuat komitmen publik untuk melepaskan segala bentuk uji coba persenjataannya, termasuk rudal yang mampu mencapai AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.