Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Malaysia Bantah Geledah Apartemen Mewah Milik Keluarga Najib Razak

Kompas.com - 13/05/2018, 11:15 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Kepolisian Malaysia membantah telah menggerebek apartemen mewah milik keluarga mantan perdana menteri Najib Razak.

Kepala polisi Kuala Lumpur Mazlan Lazim mengatakan, kedatangan polisi ke lokasi apartemen untuk memeriksa rekaman CCTV.

"Polisi telah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dengan meninjau rekaman CCTV, bukan melakukan penggerebekan," katanya, seperti dilansir dari Malaysia Kini.

"Laporan dari Reuters dan portal media lainnya salah dan tidak benar," imbuhnya.

Baca juga: Najib Razak Membantah Tinggalkan Malaysia

Pada Sabtu (12/5/2018), Reuters mengutip pernyataan dari dua petugas senior polisi yang menyatakan, apartemen milik keluarga Najib digeledah.

Polisi disebut mencari dokumen-dokumen khusus yang dikhawatirkan oleh pemerintahan baru Malaysia akan dibawa keluar dari negara itu.

Laporan yang beredar menyebut, 20 petugas polisi dan puluhan polisi berpakaian preman ambil bagian dalam penggerebekan di blok apartemen Pavilion Residences, Kuala Lumpur, menyusul penyitaan berbagai tas mewah milik istri Najib, Rosmah Mansor.

Akbar Bhayu Tamtomo/Kompas.com Nasib Tun Najib
Tak hanya mengincar barang mewah milik keluarga Najib, polisi juga diklaim mencari dokumen penting untuk investigasi kasus Najib.

Mazlan mengatakan, bakal mengajukan laporan terhadap berita palsu atau hoaks terkait penggeledahan.

Baca juga: Najib Razak Umumkan Mundur sebagai Ketua Koalisi Barisan Nasional

"Beberapa laporan muncul tidak berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Mereka mungkin mendengarnya dari pihak ketiga," katanya.

"Ini bukan hanya tidak etis, tapi juga merupakan pelanggaran," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com