PARIS, KOMPAS.com - Seorang pria bersenjata pisau menikam lima orang dalam serangan teror di Paris, Perancis, Sabtu (12/5/2018) malam.
Dari lima korban yang terkena tikaman, satu orang tewas. Sementara, petugas polisi telah menembak mati pelaku di sekitar Opera.
BBC melaporkan, kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) menyatakan salah satu anggotanya melakukan serangan pada Sabtu malam.
Baca juga: Terdakwa Bom Thamrin Bantah Bisiki Pengikutnya Lakukan Teror seperti di Paris
Sementara dilansir dari Sky News, teror ISIS itu dimaksudkan sebagai respons atas aksi koalisi militer pimpinan AS yang menekan kelompok tersebut keluar dari Irak dan Suriah.
"Orang yang melakukan penikaman di paris merupakan seorang prajurit dari ISIS," tulis kantor berita Amaq, seperti dikutip dari CNN.
Namun, ISIS tidak memberikan bukti terhadap klaim tersebut, sedangkan pihak berwenang di Paris juga belum memverifikasi keaslian klaim ISIS.
Penyerang menusuk orang yang lewat di rue Monsigny sekitar pukul 21.30 waktu setempat.
Pelaku juga sempat masuk ke beberapa bar dan restoran, namun diblokade orang-orang yang bersembunyi di dalam.
Baca juga: Pelaku Aksi Teror Paris di 2015 Divonis 20 Tahun Penjara
Polisi mencoba menghentikan aksi pelaku dengan pistol setrum, dan kemudian menembaknya sampai mati. Hingga kini, pelaku belum diidentifikasi.
Presiden Perancis Emmanuel Macron mengucapkan duka cita kepada korban dan keluarganya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan